SUMENEP, iNewsSurabaya.id - Petani kini tidak usah pusing lagi mengenai pupuk bersubsidi. Petrokimia Gresik sudah menyediakan solusi alternatif penyediaan pupuk bersubsidi untuk petani yang ada di area Kabupaten Sumenep.
Kebijakan ini merespon keresahan petani karena kebutuhan pupuk tidak tercukupi akibat jatah pupuk bersubsidi tidak sesuai usulan Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), petani sekarang sudah bisa tersenyum.
Tahun ini Petrokimia Gresik diberi tanggung jawab paling besar di antara anggota holding Pupuk Indonesia lainnya. Pukuk bersubsidi yang harus disalurkan sebanyak 3,87 juta ton atau 49 persen dari total alokasi pupuk bersubsidi Pemerintah di tahun 2022, yaitu 7,77 juta ton. Pihak Petrokimia Gresik berkeyakinan amanah itu tuntas dilaksanakan hingga akhir tahun ini.
“Kami optimis dapat menuntaskan tanggung jawab ini hingga 100 persen pada bulan Desember ini, karena banyak petani yang melakukan pemupukan. Ini sebagai komitmen Petrokimia Gresik dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” ujar Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo, dalam rilis yang dikirim, Jumat (9/12/2022).
Editor : Arif Ardliyanto