Ide bisnisnya terinspirasi dari kurangnya fasilitas antar jemput siswa sekolah yang ada di Kota Kediri. Sehingga mahasiswa dari jurusan manajemen ini menilai perlu untuk membuat satu inovasi bisnis guna mempermudah para siswa dalam menempuh pendidikannya melalui bisnis yang coba dibangunnya.
"Ide ini terinspirasi kalau di Kota Kediri itu kan ada fasilitas antar jemput anak sekolah, nah disitu bus antar jemput sekolah itu masih minim fasilitas, contohnya seperti berdesak-desakan para pelajarnya, nah dari situ kita punya ide untuk menambah armada tapi dengan berbayar," ungkapnya.
Untuk saat ini, dirinya bersama 3 orang timnya masih terus mengembangkan ide bisnis ini agar dapat bertumbuh dengan membuat aplikasi sehingga para pelanggan dapat semakin mudah untuk berkomunikasi dengan para driver dari Arcenesia Group. Pasalnya saat ini Arcenesia Group masih menggunakan media sosial sebagai platformnya.
Arda menilai melalui program WMK Universitas Ciputra ini sangat bermanfaat bagi dirinya dalam mempelajari bagaimana menjadi enterpreneur yang sustainable. Bimbingan yang dilakukan setiap minggu dari Universitas Ciputra melalui program ini sejak 5 September 2022 dan hingga 9 Desember 2022 sungguh menjadikan dirinya semakin terpacu untuk menjadi enterpreneur.
"Menurut saya sudah bagus sekali dan juga menambahkan ilmu ke saya dari yang sebelumnya caranya pengolahan bisnis itu belum tertata, terus mengikuti program ini lebih tertata lagi," pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto