Sementara itu Koordinator Penambang Belerang Kawasan Gunung Ijen, Ahmad Aripin, menyampaikan terima kasih kepada PTPN XII atas bantuan sepatu bot dan masker gas yang telah diberikan.
“Terima kasih banyak kepada PT Perkebunan Nusantara XII atas bantuan yang diberikan, sepatu dan masker ini adalah alat – alat yang sangat bermanfaat dan kami butuhkan untuk melakukan pekerjaan kami,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Gunung Ijen dikenal dengan fenomena blue fire dari kawah besar berisikan air kebiruan yang memiliki keindahan tersendiri. Pemandangan pegunungan Ijen yang menakjubkan mampu mendatangkan wisatawan mancanegara.
Namun, jika dilihat lebih dekat, di antara keindahan pemandangan Gunung Ijen, terdapat ratusan sosok yang hilir mudik mendaki puncak gunung dan menuruni kawah untuk mengangkut batuan berat di pundak. Merekalah para penambang belerang di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur.
Para penambang belerang di kawasan Ijen mayoritas merupakan masyarakat sekitar pegunungan Ijen, Kabupaten Banyuwangi. Saat ini jumlah penambang belerang mencapai 150 orang. Ditempuh selama 2 jam perjalanan menuju kawah dengan lereng yang terjal, para penambang memanen belerang.
Para penambang rela berjuang menembus asap beracun yang keluar dari kawah dengan peralatan seadanya meski berisiko tinggi terhadap gangguan kesehatan dan mengalami kecelakaan kerja.
Bermodal perlengkapan dan peralatan seadanya, setiap hari para penambang menghirup asap belerang yang mengandung karbon dioksida dan hidrogen sulfida yang dapat merusak pernapasan bahkan membuat nyawa melayang.
Editor : Ali Masduki