Ditambahkannya, seperti yang dijumpai Tim Patroli Air Provinsi Jawa Timur, kalau di wilayah Krikilan sudah ada sungai yang sempadannya sudah diuruk dengan pecahan tegel atau ubin lantai. Kalau sudah diuruk akan menjadi bantaran dan dimanfaatkan masyarakat untuk bangunan.
"Kembali, kami berharap ada tindakan nyata Pemerintah meskipun BBWS Brantas sudah melakukan upaya di bantaran wilayah sungai, tetapi di sungai Kali Surabaya ini baik bangunan liar sempadan sungai dan sampah domestik hampir tidak tersentuh," tuturnya.
Terkait pemeriksaan saluran limbah industri, Tim Patroli Air Provinsi Jawa Timur hanya melakukan di dua titik perusahaan seperti di PT DYS dan PT MWN, karena kebanyakan saluran outlet limbah industri tertutup tingginya air sungai. "Kondisi ph normal, tapi unsur COD, BOD dan lainnya menunggu hasil dari Laboratorium DLH Provinsi Jatim," imbuhnya.
Sedangkan, Koordinator Tim Patroli Air Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Konsorsium Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Imam Rochani mengatakan, patroli air kali ini merupakan kedua kali yang dilaksanakan pada bulan Desember 2022.
Editor : Arif Ardliyanto