get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Jenderal Dukung Ganjar, Siap Lawan Segala Bentuk Intervensi

Blusukan Disela Pengamanan Kunjungan Presiden, Dirlantas Polda Jatim Sidak Layanan SIM di Madiun

Rabu, 21 Desember 2022 | 12:53 WIB
header img
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kombes Pol. M. Taslim Chairuddin, sidak pelayanan SIM di Satpas Polres Madiun Kabupaten. Foto: iNewsSurabaya.id/Firman

MADIUN, iNewsSurabaya.id - Guna meningkatkan pelayanan masyarakat yang prima, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur melakukan sidak pelayanan SIM di Satpas Polres Madiun Kabupaten, Selasa (20/12/2022).

Sidak itu dipimpin langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kombes Pol. M. Taslim Chairuddin, disela-sela melaksanakan pengamanan kedatangan Presiden RI.

Alumni Akpol 94 ini mengatakan, jika sidak tersebut dilakukan untuk memastikan pelayanan dilaksanakan sesuai norma dan standart yang berlaku serta untuk memastikan dalam pelaksanaannya agar tidak terjadi penyimpangan.

"Kami ingin memastikan bahwa pelayanan SIM di sini berjalan dengan baik,sesuai prosedur dan tidak ada penyimpangan,sehingga warga merasa nyaman," ujar Taslim, Rabu (21/12/2022).

Dalam kesempatan ini, mantan Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel ini menyempatkan diri berdialog dan mengedukasi kepada para pemohon SIM yang sedang menunggu pelayanan dimulai.

"SIM bukan sekedar ijin dan menjadi hak setiap orang, SIM adalah lisensi ada syaratnya yaitu harus kompenten atau harus tahu bagaimana berlalu lintas yang baik dan benar serta harus terampil dalam mengemudikan kendaraan dijalan," lanjutnya.

Mantan Kapolres Purworejo itu mengatakan, SIM merupakan penghargaan atau hak istimewa yang diberikan kepada warga negara yang kompenten.

Hanya saja kompetensi itu selain knowledge dan skill juga dilengkapi attitude atau sikap dan prilaku.

"Sikap dan perilaku itu merupakan cerminan karakter moral yang melekat dalam diri seseorang yang merupakan hasil dari proses penanaman nilai-nilai moral yang dilakukan sejak kecil oleh keluarganya, lembaga pendidikannya, lembaga agamanya dan lingkungan sosial dimana ia tumbuh dan berkembang," tuturnya.

"Tidak hanya nilai hasil ujian dari proses uji SIM, melainkan pemilik SIM paham bagaimana mengemudikan kendaraan dijalan karena tahu saja tidak cukup, pengemudi harus paham, sehingga mau melakukan sesuai pengetahuannya, terkadang kita sudah hati-hati tetap saja kecelakaan karena kelalaian orang lain,"ungkapnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut