Pada kesempatan yang sama, Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo juga menjelaskan, bahwa IDADX adalah sebuah inisiasi untuk meningkatkan keamanan siber nasional dengan memfasilitasi respons global terhadap kejahatan internet di sektor pemerintah, penegakan hukum, industri, dan komunitas internet.
“IDADX didirikan sejak Agustus 2021 dan memiliki keanggotaan yang terdiri dari para registrar PANDI, namun tidak menutup kemungkinan kami akan membuka keanggotaan bagi lembaga/organisasi lainnya,” jelas Yudho.
Selanjutnya Yudho menjelaskan bahwa IDADX mengumpulkan data phishing dari beberapa sumber data, keanggotaan IDADX, laporan masyarakat, dan Internet Security Service Provider seperti netcraft, spamcop, dan lain-lain.
Selain itu, kata Yudho, IDADX juga mengumpulkan data dari APWG (Anti-Phishing Working Group), dimana IDADX sudah menjadi anggota sejak tahun 2021.
“Dengan adanya IDADX ini, kami berharap nama domain .id yang telah mencapai 698.870 nama domain terdaftar per 26 Desember 2022 dapat semakin dipercaya oleh masyarakat. Kami juga akan meningkatkan fitur dan kinerja IDADX sehingga dapat memberikan informasi phishing yang lebih akurat untuk masyarakat,” tandasnya.
Perlu diketahui, Indonesia Anti-Phishing Data Exchange (IDADX) adalah sebuah inisiasi untuk meningkatkan keamanan siber nasional dengan memfasilitasi respons global terhadap kejahatan internet di sektor pemerintah, penegakan hukum, industri, dan komunitas internet yang didirikan sejak tahun 2021.
IDADX memiliki keanggotaan yang terdiri dari para registrar Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), namun tidak menutup kemungkinan IDADX akan membuka keanggotaan bagi lembaga/organisasi lainnya.
Sedangkan Perkumpulan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) adalah Registri Nama Domain Tingkat Tinggi Indonesia yang telah mengemban amanat pengelolaan Nama Domain .ID sejak tahun 2006.
Jumlah Nama Domain .ID juga telah bertumbuh hingga 698.870 nama domain terdaftar per 26 Desember 2022, seiring dengan matangnya PANDI sebagai salah satu elemen kunci tata kelola internet di Indonesia. Oleh karena itu, PANDI terus memacu kemajuan penerapan tata kelola dan teknologi di Indonesia baik dalam aspek jangkauan maupun pembaruan-pembaruan metode yang relevan agar nama domain .id semakin dapat dipercaya.
Editor : Ali Masduki