JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Warga Desa Sumberjo, Kecamatan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur geger. Pasalnya, mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan di kawasan hutan wilayah Kecamatan Wonosalam, tepatnya dilingkungan Desa Sumberejo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Ironisnya, mayat yang diketahui oleh warga setempat saat akan masuk hutan tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Mayat yang sudah bau busuk itu ditemukan dalam posisi duduk di bawah pohon sengon dan hanya memakai celana dalam. Lehernya pun terikat tambang plastik warna biru.
Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Giadi Nugraha mengatakan, dari hasil identifikasi korban bernama Sapto Wahyu Saputro (35), asal Desa Cukir, Diwek, Jombang.
Dari hasil autopsi yang dilakukan tim forensik, ditemukan luka tidak wajar seperti luka memar di leher, luka memar di data dan ada jeratan tali lebih dari satu di leher.
"Penyebab kematian korban berdasarkan tim autopsi adalah ada luka yang mengakibatkan oksigen menyempit di bagian otak kepala. Tim autopsi menilai luka-luka itu tidak wajar," katanya kepada wartawan, Rabu (11/1/2023).
Namun hingga saat ini polisi belum bisa menyimpulkan apakah Sapto merupakan korban pembunuhan atau bunuh diri. Polisi masih menggali keterangan kepada sejumlah saksi. Barang-barang korban seperti baju, celana, dompet, ponsel dan tas korban masih dalam pencarian polisi.
"Kami sampai hari ini belum mengambil kesimpulan, apakah yang bersangkutan merupakan korban pembunuhan atau bunuh diri. Ada beberapa barang pribadi korban yang hilang. Kita juga belum bisa menilai barang itu hilang atau belum ditemukan," terangnya.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh istrinya Ratna Yoelieatie ke Polres Jombang. Sapto terakhir berpamitan ke istrinya untuk bekerja ke Surabaya pada Sabtu (31/12/2022) lalu.
Hilangnya Sapto terungkap dari penemuan sepeda motor Yamaha Jupiter Z nopol W 4145 OC di kawasan hutan Dusun Sidolegi, Desa Sumberjo, Kecamatan Wonosalam, Jombang pada Kamis (05/1/2022).
Tiga hari setelah itu, tepatnya Minggu (08/01/2023) sekitar pukul 07.00 WIB warga menemukan jasad Sapto di tengah hutan. Jaraknya sekitar 400 meter dari lokasi motor miliknya yang ditemukan warga sebelumnya.
Sementara itu salah satu rekan kerja korban, Rizal, mengaku terkejut saat mendengar Sapto meninggal tidak wajar. Padahal, selama ini kata Rizal almarhum merupakan sosok yang baik dan tidak pernah punya masalah dengan orang.
"Almarhum orangnya baik. Kami semua kaget dan tidak menyangka kejadian mengenaskan itu menimpa teman kami," ucapnya.
Rizal berharap, pihak kepolisian bisa mengusut kasus tersebut hingga menemukan pelaku.
Editor : Ali Masduki