Pembagian tersebut dilakukan berdasarkan usia supaya lebih merata dan semua kebutuhan korban bencana terpenuhi.
Kebutuhan pokok kategori kepala keluarga atau bapak-bapak yaitu ratusan paket yang terdiri dari tas, perlengkapan mandi, sabun cuci baju, mie instan, sandal jepit, hand sanitizer, masker, senter, minyak kayu putih, kacamata debu, celana dalam, dan pembalut.
Sedangkan kategori ibu-ibu berupa puluhan paket tikar serta kategori anak-anak sebanyak ratusan paket terdiri dari susu bubuk, snack, dan celana dalam anak.
Disamping itu, bantuan juga diberikan untuk warga yang menggendong bayi berusia 0-6 bulan atau 6-12 bulan. Bantuan untuk bayi 0-6 bulan sebanyak puluhan paket yang terdiri dari susu bubuk, minyak telon, popok dan topi bayi.
Untuk bayi berusia 6-12 bulan yaitu puluhan paket terdiri dari susu bubuk, minyak telon, dan popok bayi.
Selain itu, UBAYA membagikan bantuan kepada pengungsi mandiri berupa puluhan paket sembako, kompor dan gas, alat masak, tongkat lansia, baju takwa dan sarung anak, sepatu boot, cangkul, dan perlengkapan obat-obatan seperti balsem, obat maag, serta minyak kayu putih.
Trauma secara psikologis pada anak korban bencana alam juga menjadi perhatian UBAYA. Oleh karena itu, UBAYA menyiapkan beberapa permainan dan hiburan yang dapat membantu korban khususnya anak-anak dalam proses trauma healing. U
BAYA sudah menyediakan doorprize yang akan diberikan kepada anak-anak saat bermain games seperti baju, tas, mainan dan boneka. Bagi ibu-ibu juga berkesempatan mendapatkan doorprize seperti kaos, jaket, tas hingga baju.
Hadiah tersebut diberikan untuk mengembalikan semangat dan keceriaan warga di lingkungan erupsi Gunung Semeru.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan oleh orang terkasihi akibat erupsi Gunung Semeru diberi ketabahan. Mari kita bergerak bersama-sama untuk saling membantu dan lebih peduli terhadap sesama,” pungkas Benny Lianto
Editor : Ali Masduki