Kisah Pilu Lenny Jahya, Istri Pebisnis yang Pertahankan Biduk Rumah Tangga hingga Usia Senja

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Menjadi istri pebisnis sukses ternyata tidak seindah drama Korea. Kenyataannya, tidak sedikit dari mereka harus menahan pilu demi mempertahankan reputasi sang suami. Bahkan biduk rumah tangga yang coba dipertahankan tidak berakhir manis di usia senja.

Seperti kisah Lenny Jahya. Istri pebisnis asal kota Surabaya ini bisa dibilang cukup memilukan. Di usia senjanya, perempuan 64 tahun itu berulangkali berurusan dengan hukum. Hal itu ia jalani semata-mata demi mempertahankan keutuhan rumah tangga yang sudah puluhan tahun dijalani.

Lenny Jahya bercerita, tanpa alasan jelas, ia sudah dua kali digugat cerai oleh suaminya, Samuel Suryadi. Namun Lenny berusaha mengajukan banding agar gugatan cerai tersebut gagal.

Yang membuat Lenny pilu, sejak empat tahun terakhir suaminya amarahnya kerap meledak-ledak tanpa sebab. Bahkan dia sering mendapatkan perlakuan kasar, padahal usai Leny dan suaminya tepaut sama.

“Tidak ada apa-apa cari masalah," ucapnya. 

"Saya pernah diusir dari rumah, dicekik, hingga pernah dilempar dari sofa,” lanjutnya.

Meski begitu, Leny mencoba sabar karena menurut dia jika rumah tangga retak bisa merusak citra positif keluarga. 

"Saya tidak mau dia dipandang jelek,” tuturnya. Kesabaran itu, kata dia, untuk menjaga reputasi dan nama baik suaminya sebagai seorang pebisnis.

Apa boleh buat, kesabaran Leny pun ada batasnya. Biduk rumah tangga yang ia jalani selama 42 tahun bersama Samuel akhirnya terpaksa berakhir tragis. Leny terpaksa melaporkan Samuel ke Polrestabes Surabaya. Ia mengaku ketakutan dengan sikap kasar suaminya.

"Saya menjadi ketakutan. Karena saya sendirian di Surabaya. Tidak ada siapa-siapa. Anak satu-satunya tinggal di Amerika,” ujar Lenny. Dia berharap suaminya dipenjara agar jera.

Editor : Ali Masduki