Kisah Pilu Lenny Jahya, Istri Pebisnis yang Pertahankan Biduk Rumah Tangga hingga Usia Senja

Pengacara Lenny, Billy Handiwiyanto mengungkapkan, dua tahun lalu, Lenny digugat cerai oleh suaminya. Gugatan pertama sempat dicabut. Namun, berselang enam bulan, Samuel menceraikannya untuk kali kedua di Pengadilan Negeri Surabaya. 

"Sudah diputus cerai. Tapi, klien saya mengajukan banding. Bu Lenny masih ingin mempertahankan rumah tangganya,” ungkapnya.

Samuel pun saat ini ditetapkan sebagai tersangka penelantaran dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Akhirnya Samuel kini sudah tidak lagi tinggal bersama di rumah Lenny lagi. 

"Laporan iri dibuat karens faktor terpaksa. Bu Lenny masih berharap suaminya sadar dan kembali bisa hidup bersama lagi," kata Billy. 

Sementara itu Pengacara Samuel, Yafet Kurniawan menegaskan bahwa penetapan tersangka itu tidak tepat, karena prosesnya tidak sesual prosedur.

Yafet membantah jika kliennya (Samuel,Red) menelantarkan istrinya. Selama ini Samuel selalu mencukupi kebutuhan Lenny.

"Padahal selama ini Pak Samuel selalu mencukupi kebutuhan istri,” tegasnya. 

Bahkan, lanjur Yafet, kliennya sempat memberikan uang sekitar Rp 900 juta kepada Lenny sebelum dilaporkan. Samuel juga yang selama ini mencukupi kebutuhan rumah seperti membayar listrik dan air. 

“Kasihan. Kami juga ingin kepastian hukum. Kalau tidak cukup buktinya, kan seharusnya perkara dihentikan," terangnya.

Akibat ketidakharmonisan dalam biduk rumah tangga itu, baik Lenny dan Samuel harus berulangkali berurusan dengan hukum. Di usia senjanya, Samuel pun harus wajib lapor dua kali dalam sepekan atas kasus dugaan KDRT.

Editor : Ali Masduki