get app
inews
Aa Text
Read Next : Rektor Unitomo Prof Siti Marwiyah Sebut Kolaborasi Antar Kampus Dapat Tingkatkan Mutu Pendidikan

Mahfud MD Ungkap Cara Paling Tangguh Hadapi Bencana Ekonomi

Minggu, 15 Januari 2023 | 00:09 WIB
header img
Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan pendapat dalam Dialog Kebangsaan bertajuk "Pancasila Sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa" di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (14/1/2023). Foto/UKM Ciphoc Unitomo

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Menkopolhukam Mahfud MD mengungkapkan, dunia saat ini sedang menghadapi bencana ekonomi atau resesi ekonomi yang mengakibatkan inflasi dan deflasi di hampir semua negara di dunia.

Saat ini, di International Monetary Fund (IMF) sudah ada 16 negara yang harus mendapat bantuan dana dan ada 30 negara lagi antre untuk mendapat bantuan.

Mahfud menuturkan, agar bangsa Indonesia tidak ikut antre, maka Bangsa Indonesia harus setangguh dan sekuat seperti masa perjuangan Tahun 1945. 

Dalam situasi ini, Mahfud menegaskan, Indonesia harus kembali ke Pancasila sebagai pemersatu bangsa. Jangan sampai warga bangsa saling mencari selamat sendiri-sendiri berdasar ikatan primordial masing-masing dan ingin saling mendominasi.

"Itu berbahaya sekali. Maka dari itulah perlunya kita bicara mengingatkan Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa,” tegasnya ketika menjadi pembicara dalam Dialog Kebangsaan bertajuk "Pancasila Sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa" di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (14/1/2023).


Foto/UKM Ciphoc Unitomo

 

Dialog Kebangsaan yang menghadirkan sejumlah tokoh nasional tersebut digelar oleh Pusat Studi Pancasila Konstitusi dan Peradaban Indonesia (Puspakopi) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Gerakan Peradaban Indonesia (GPI) serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari pelaksanaan Sumpah Peradaban yang rencananya digelar di Tugu Pahlawan, pertengahan tahun ini.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Prof. Yudian Wahyudi mengatakan, generasi masa kini patut bersyukur bahwa Indonesia memiliki Founding Father atau pendiri dan proklamator Bangsa Indonesia seperti Bung Karno dan Bung Hatta yang meletakkan pilar dan ideologi bangsa yakni Pancasila. 

"Kehebatan Pancasila adalah konsistensi seluruh masyarakat Indonesia dalam menjaga persatuan dan kesatuan. Pengorbanan dan keikhlasan para founding father yakni proklamator Bung Karno dan Bung Hatta harus menjadi cambuk untuk menjaga NKRI hari ini hingga masa depan," urainya. 

Menurutnya, Pancasila dalam perspektif Islam adalah istijabah atau doa yang dilantunkan oleh para Nabi yang keberkahannya dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. 

"Lewat Ideologi Pancasila, Indonesia mampu menjaga harmoni, kerukunan, keamanan dan ketertiban diantara masyarakat yang membentang dan terpisahkan dari beribu pulau, suku dan agama," tandasnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut