Dia mengungkap, Brigadir J itu memiliki karakter baik, sebagaimana disampaikan guru-guru Brigadir J dan temannya. Dia malah meyakini Brigadir J lah yang justru menjadi korban kekerasan seksual dari Putri, yang mana Brigadir J menolak hingga membuat Putri melampiaskannya dengan tuduhan tak berdasar itu.
Apalagi, tambahnya, tak ada bukti nyata visum, saksi yang melihat pelecehan terhadap Putri, dan DNA. Maka itu, dengan dimunculkannya tuduhan pelecehan seksual terhadap Putri, kubu Sambo dan Putri dinilai hendak membunuh karakter Brigadir J.
"Paling relevan Yosua ini yang jadi korban, mungkin atas keinginan-keinginan terdakwa tuk melampiaskan sesuatu yang ditolak gitu. Yosua ini korban yang dibunuh dan dibunuh juga karakternya, baik nyawa maupun jiwanya mau dibunuh, dua kali mereka," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto