get app
inews
Aa Read Next : Logos Siap Dirikan Sekolah Internasional di Surabaya Barat Mulai Jenjang SD hingga SMP

Politisi Golkar Soroti Kebijakan Pemkot, Tempel Stiker Miskin Dinilai Rendahkan Harga Diri Warga

Rabu, 25 Januari 2023 | 20:30 WIB
header img
Politisi Golkar Soroti Kebijakan Pemkot Surabaya yang menempel Stiker Miskin bagi penerima bantuan. Penempelan itu Dinilai Rendahkan Harga Diri Warga. Foto iNewsSurabaya/ist

Ayu berharap, kriteria warga miskin itu jelas dan tegas seperti yang disyaratkan pemerintah pusat.

Oleha karenanya, Ayu meminta kepada pemerintah kota Surabaya untuk menggunakan kata atau kalimat yang lebih soft (halus), karena status miskin bisa memunculkan ketersinggungan di tengah masyarakat.

“Kan bisa dengan menggunakan istilah pra sejahtera misalnya, atau yang lain. Jangan langsung stempel miskin begitu,” tandasnya di acara Obral-Obrol yang digelar JUDES di pressroom DPRD Surabaya, Rabu (25/01/2023)

Hal senada juga disampaikan selaku narasumber kedua Dr. Moch. Mubarok Muharam, yang meminta kepada pemangku kebijakan (pemkot Surabaya) untuk berhati-hati dalam memilih kalimat yang berkaitan dengan kebijakan.

“Kemiskinan itu ada dua, yakni kemiskinan structural (karena dampak kebijakan) dan kemiskinan kultural (karena dirinya sendiri). Namun sebaiknya, jika tujuannya membantu jangan memunculkan kesan yang bisa merendahkan harga diri seseorang,” ujar Pakar Sosial politik dari UNESA ini. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut