Terlebih beberapa hari terakhir, wilayah puncak Gunung Semeru diguyur hujan deras yang berpotensi mengakibatkan awan panas guguran dan banjir lahar hujan.
Saat ini bibir kawah gunung semeru dipenuhi material vulkanik sisa letusan dan endapan material guguran lava pijar yang sewaktu-waktu bisa saja longsor jika terus-menerus diguyur air hujan.
“Aktivitas terus terjadi selama 24 jam dibarengi sekarang musim hujan. Kita khawatirkan selain erupsi nanti adalah bahaya sekunder mulai dari material yang terbawa hujan, kemudian banjir,” ujar Kalaksa BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi.
Sementara itu, hingga minggu 29 Januari 2023, status gunung semeru masih bertahan di level 3 siaga. Selain bahaya awan panas guguran, Gunung Semeru juga menyimpan bahaya sekunder yakni banjir lahar hujan.
Editor : Arif Ardliyanto