BANYUWANGI iNewsSurabaya.id - Banyuwangi gempar, kapal misterius ditemukan terdampar di perairan laut kawasan pantai Parang Ireng, Alas Purwo. Lokasi ini terkenal angker, masyarakat-pun dibuat kaget adanya kapal misterius ini.
Kapal ini berlokasi masuk Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang ditemukan, Kamis (2/2/2023). Anehnya, kapal misterius tersebut pertama kali ditemukan oleh warga nelayan bernama Mandra (36) asal Desa Bangorejo, Banyuwangi ditepi pantai. "Aneh, kapal itu tidak ada penghuninya,"kata Mandra.
Mandra mencoba mendekati kapal yang terdampar karena penasaran. Dirinya bertambah kaget dengan kondisi kapal yang sangat besar.
"Kok bisa kapal sebesar itu bisa sampai pinggir pantai dan anehnya lagi, kapal ini tidak ada penghuninya sama sekali dan terlihat angker,"terangnya.
Dengan kejadian ini, seorang nelayan itu langsung bergegas menginformasikan ada sebuah kapal terdampar di pantai Parang Ireng, Alas Purwo pada petugas Taman Nasional Alas Porwo bernama Sumarni.
Selang beberap jam kemudian petugas dari Kepolisian Polsek Tegaldlimo bersama pihak Kepala Seksi 1 Taman Nasional Alas Porwo, Babinsa Kalipait, Pol Air Pos Grajagan dan Serma (Kom) Supriyadi serta Serda (Kom) Anang keduanya yang bertugas di Pos Al, Grajagan.
Banyuwangi Gempar karena terdapat Kapal Misterius Terdampar Diperairan Alas Purwo. Foto iNewsSurabaya/siswanto
Kapolsek Tegaldlimo Iptu Lita Kurniawan membenarkan, telah ditemukan kapal yang terdampar di pinggir pantai parang Ireng Alas Porwo. Namun belum diketahui pasti pemilik kapal misterius tersebut.
"Kami masih menyelidiki kapal misterius dengan nama KM Gunung Baru 1, warna merah, lambung merah dan putih dengan nomer GT 15 No 795/LaZOO5Ga6034/N dengan panjang 15 meter dan lebar mencapai 7 meter," katanya.
Menurut Lita Kurniawan, kapal misterius ini dalam kondisi rusak pada bagian atas kapal, bahkan mesin kapal masih terlihat utuh.
Selain itu, dalam kapal terdapat lambung kapal sudah kemasukaan air dan kapal itu sudah banyak karang pada dinding kapal baik luar maupun dalan kapal.
Editor : Arif Ardliyanto