Monumen kapal selam tersebut sekarang menjadi salah satu tempat wisata bersejarah yang ramai dikunjungi, karena Monkasel juga mengadakan pemutaran film tentang proses peperangan yang terjadi di Laut Aru, pengujung dapat menikmati interior kapal selam serta menonton film.
Ada juga cerita yang menarik di balik hadirnya monumen kapal selam tersebut. Dikutip dari Wikipedia, pada suatu malam Pak Drajat Budiyanto yang merupakan mantan KKM KRI Pasopati 410 buatan Rusia dan juga mantan KKM KRI Cakra 401 buatan Jerman Barat, bermimpi diperintahkan oleh KSAL pada waktu itu untuk membawa kapal selam tersebut melayari Kalimas.
Ternyata mimpi itu menjadi kenyataan. Dia ditugaskan untuk memajang kapal selam di samping Surabaya Plaza. Caranya dengan memotong kapal selam ini menjadi beberapa bagian, kemudian diangkut ke darat, dan dirangkai dan disambung kembali menjadi kapal selam yang utuh.
Editor : Arif Ardliyanto