Penulis buku sekaligus Redaktur pelaksana KLY Group, Harun Mahbub, mengapresiasi inisiatif Agung Sedayu Group mengembangkan EcoPark PIK2. Ia menilai, selain sehat secara lingkungan, sosial dan ekonomi, proyek yang digagas juga sehat dari sisi keberagaman.
"Membangun Ecopark seluas 54 Ha dirancang sebagai kawasan multireligi dan multikultura itu merupakan kontribusi luar biasa," tuturnya.
Menurut dia, untuk menyatukan keberagaman butuh imajinasi. Di sisi lain, imajinasi tidak cukup dengan mantra-mantra atau Bhineka Tunggak Ika. Namun butuh abstraksi yang lebih rendah. Nilai-nilai harus dikongkritkan menjadi sesuatu yang lebih kongkrit dan membumi. Salah satunya adalah kawasan atau bangunan.
"Selain ini jadi satu set komersial, kawasan yang sangat beragam ini kita menyebarkan terus benih-benih imajinasi keberagaman Indonesia itu sendiri," tegasnya.
Sebagai tambahan informasi, skses jalan menuju kawasan EcoPark PIK2 ini sangat mudah. Bisa menggunakan jembatan Riverwalk Island menuju PIK 2, atau menggunakan langsung jalan tol PIK 2.
Editor : Ali Masduki