get app
inews
Aa Read Next : Influencer Regina Ayu Ajak Anak Muda Surabaya Tanam Mangrove

Kisah Tiga Bersaudara yang Memilih Jadi Konten Kreator

Senin, 20 Februari 2023 | 22:10 WIB
header img
Steven Setiono, Jesslyn Anastasia dan Felice Setiono, tiga bersaudara yang berkecimpung di dunia media sosial sejak beberapa tahun terakhir. Foto/Istimewa

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Profesi konten creator dan influencer akhir-akhir ini menjadi salah satu pilihan milenial. Selain dianggap dapat menghasilkan uang dengan cepat dan mudah, jadi influencer juga dapat menikmati kebebasan untuk menentukan waktu kerja mereka sendiri, memilih topik yang mereka sukai. 

Seperti tiga bersaudara asal Surabaya ini. Steven Setiono, Jesslyn Anastasia dan Felice Setiono yang berkecimpung di dunia media sosial sejak beberapa tahun terakhir. 

Jesslyn Anastasia saat ditemui di kediamannya mengatakan sebenarnya ia sama sekali tidak tertarik dengan dunia konten creator. Ia yang introvert selalu merasa lelah jika harus berhadapan dengan orang banyak terlebih mereka yang belum dikenalnya.

”Pertama diajak koko (kakak laki – laki, red) ngonten, lihatnya pusing, engga berhenti, engga istirahat. Karena aku introvert jadinya capek istilahnya baterai untuk ngomong di depan kamera cepat habis,” ceritanya yang memulai karier dari dunia fashion desainer dan baking. 

Anak ke dua dari tiga bersaudara ini mengaku diminta untuk menjadi ‘pemanis’ di antara dua saudara kandungnya yang terlebih dahulu terjun di dunia konten creator dan menjadi influencer. 

“Kalau Koko sana Titi (adik laki – laki, red) kontennya banyak seputar games dan kulineran, nah aku diminta untuk sesekali muncul gitu,” lanjut lulusan LaSalle College Surabaya ini.

Adik kandung dari Crazy Rich Surabaya Steven Setiono ini mengaku sempat tidak percaya diri berhadapan dengan kamera. Keseharian sebelumnya yang berkutat membuat gaun maupun busana dan belajar baking, membuat dia nyaman dan minim interaksi dengan orang lain. 

Namun dukungan dari keluarga, khususnya sang mama membuat Ia semakin percaya diri dan nyaman di dunia barunya. “Kalau ada waktu setelah bikin konten, aku me time dengerin musik yoga. Relaxing biar tidak stres karena jujur pernah di posisi itu. Tapi lama lama menikmati dan lebih flexibel. Kalau dulu desain baju ya tidak bisa flexibel,” katanya.

Jesslyn mengaku, ia dan saudara kandungnya cukup kompak membagi ide untuk membuat konten. Ketiganya memiliki gaya berbeda dalam membuat konten. Ada yang kuliner, gaming, fashion and beauty, akting, lelucon-lelucon hingga seputar kegiatan Crazy Rich Surabayan. 

“Kami biasanya saling tukar ide atau saling mengisi saat membuat konten,” terangnya.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut