SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya sibuk untuk mencocokkan data kependudukan. Sebab, KPU menemukan banyak warga Surabaya yang meninggal dunia dan masih terdaftar sebagai pemilih dalam pemilu tahun 2024.
Namun warga banyak yang belum mengurus dokumen akte kematian ke dinas kependudukan dan catatan sipil pemerintah kota Surabaya. Hal ini diketahui saat KPU Kota Surabaya bersama Pengawas Kecamatan ( Panwascam ) Kecamatan Rungkut melakukan kegiatan pencocokan dan penelitian ( coklit) dalam rangka pemutakhiran data pemilih di rumah Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni di Kecamatan Rungkut.
Dalam kesempatan tersebut Komisioner KPU Kota Surabaya Agus Turham menyatakan, kegiatan pemutakhiran data pemilih ini merupakan rangkaian tahapan pemilu yang harus dilakukan untuk menyesuaikan data juridis dengan data fisik pemilih, pihaknya juga berharap bantuan semua pihak baik pemerintah kota maupun partai politik sebagai peserta pemilu dalam kegiatan pemutakhiran data pemilih ini.
“Kami berharap ada kesesuaian data juridis dengan data fisik, sehingga kualitas pemilu bisa meningkat, partisipasi pemilih juga meningkat dalam pemilu 2024 mendatang,” ungkapnya.
Editor : Arif Ardliyanto