Nyeleneh, Seorang Kepala Desa di NTB Memiliki Rambut Tak Biasa, Begini Penampilannya

LOMBOK, iNewsSurabaya.id - Pada umumnya seorang kepala desa memiliki penampilan yang rapi agar terlihat berwibawa.

Namun apa jadinya jika seorang kepala desa memiliki penampilan tak biasa dan terkesan nyeleneh.

Baca Juga

Menikmati Senja di Gili Trawangan Lombok

Seperti seorang kades (kepala desa) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki penampilan yang tidak biasa, ia berpenampilan seperti anak punk dan menjadi perbincangan di media sosial.

Kepala desa bernama Dian Siswadi, yang menjabat di desa Sigerongan, Kabupaten Lombok Barat. Dian Siswadi kini mencuri perhatian masyarakat dikarenakan memiliki penampilan rambut yang diwarnai pink menyala. 

Dian membagikan kegiatan sehari-harinya saat bekerja dalam sebuah akun TikTok pribadinya yang bernama @kades_muda.22.

Baca Juga

Grand Prize Paket Iftar, Hotel Aruna Senggigi Hadiahkan Motor pada Pelanggan

Menanggapi gaya kepala desa tersebut Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa PMD, Kabupaten Lombok Barat akan segera memanggil kepala desa itu dikarenakan khawatir akan menjadi gejolak di tengah masyarakat, baik secara politik maupun sosial di desa. 

"Nanti kami akan panggil supaya tidak ada gejolak di desa nantinya," kata Heri Ramadhan di Komplek Kantor Bupati Lombok Barat Gerung, Selasa (7/3/2023).

Heri menjelaskan bahwa selama ini tidak ada aturan yang mengatur soal gaya kepala desa. Namun yang diatur adalah soal pakaian dan perlengkapan lainnya sehingga yang menjadi masalah adalah persoalan etika pada kepala desa.

Baca Juga

Hutan Mangrove Gili Meno, Hutan bakau Bekas Produksi Garam Tradisional

"Kalau rambut kami nggak urus namun soal etik seorang pemimpin kami lakukan pembinaan," ujarnya.

Ia juga menilai bahwa perlu ada Peraturan Bupati yang mengatur soal etika penampilan pemimpin di desa. Pasalnya, seorang kepala desa merupakan tokoh sentral yang menjadi contoh bagi masyarakat yang ada di desa itu.

"Kami akan dorong lahirnya Perbub soal etika seorang pemimpin di desa," terang dia.

Baca Juga

Asiknya Berenang Bareng Penyu di Gili Trawangan

Muzakir/Gusti Candra Risky Ferdiansyah 

Editor : Arif Ardliyanto