SURABAYA, iNewsSurabaya.id - SMK, Bisa! Bukan jagon semata. Kemampuan pejarar esemka memang sudah tidak diragukan lagi. Baik dari sisi karya, hingga kemandirian dalam menghadirkan sajian event menarik. Seperti SMK IPIEMS Surabaya.
Pelajar kelas 12 Desain Komunikasi Visual (DKV) IPIEMS mampu membuktikan jargon yang selama ini dibanggakan. Mereka menghadirkan sebuah event spektakuler, yakni Pangkalan Visual" di Grand City Mall Surabaya. Sebuah pangkalan dimana karya-karya bertajuk "Doodle" dipajang. Alhasil, ragam kreatifitas anak esemka itupun mencuri perhatian pengunjung mall.
Ketua Pelaksana, Hafni, menuturkan Pangkalan Visual ini merupakan tahun kedua digelar oleh SMK IPIEMS. Tema yang diusung setiap tahunnya pun berbeda. Pada helatan perdana, Pangkalan Visual mengusung tema Pop Art.
Sedangkan tahun ini, anak esemka IPIEMS sepakat mengusung Doodle. Yakni suatu gaya menggambar dengan cara mencoret, terlihat abstract, ada yang tidak bermakna juga ada yang bermakna, terkadang karya yang dihasilkan tidak memiliki bentuk yang benar namun terlihat unik dan menarik.
"Tema ini kesepakatan dari siswa dan guru. Namun masih berkaitan dengan pelajaran di sekolah," katanya saat ditemua di lokasi acara, Jumat (10/3/2023) malam.
Ada banyak karya yang ditampilkan pada Pangkalan Visual ini. Siswa kelas 12 DKV menampilkan karya-karya infografis, fotografi, hingga lukis baju.
Selain itu juga banyak siswa kelas 10 yang juga ikut memeriahkan Pangkalan Visual dengan menampilkan karyanya berupa "Nirmana".
Guru penanggung jawab acara, Siska, menjelaskan bahwa pagelaran tahuhan ini menjadi kebanggaan sekolah. Pasanya, mulai dari ide, konsep, karya, sampai pelaksanaan acara dilakukan oleh peserta didiknya. Guru hanya sebatas menjadi konsultan acara.
Menariknya, rangkaian acara yang digelar selama 2 hari dari tanggal 10-11 Maret 2023 ini, peserta didik SMK IPIEMS tidak hanya menampilkan karya saja. Namun terdapat rangkaian acara lainnya yang ikut berpartisipasi dalam Pangkalan Visual.
Editor : Ali Masduki