Andhyta menambahkan, tantangan pemuda abad 21 ini adalah tantangan baru yang belum dihadapi generasi sebelumnya, seperti isu lingkungan, tenaga kerja, keamanan digital, dan lain sebagainya.
"Inilah pentingnya kehadiran wadah-wadah yang bisa membantu generasi muda agar punya perspektif kebijakan publik dengan cita-cita negara kita menjadi negara maju, berdaulat, adil dan makmur,” ujarnya.
Kata dia, hal ini pula yang melatarbelakangi diselenggarakan Policy Fest oleh Think Policy beberapa minggu lalu, yang juga diharapkan akan mendorong kesadaran para pemangku kebijakan akan urgensi membuka ruang keterlibatan bagi orang muda dalam kebijakan publik.
Dalam acara tersebut, hadir ribuan pegiat kebijakan publik seperti pembuat kebijakan dan profesional muda dari sektor publik (ASN), swasta, bahkan politisi lintas partai yang berkumpul belajar bersama-sama mengenai urgensi kebijakan publik dalam kehidupan sehari-hari di tengah tuntutan Indonesia menuju negara maju pada 100 tahun Indonesia merdeka.
Editor : Ali Masduki