Khofifah Resmikan Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur yang Didesain oleh Ridwan Kamil

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa meresmikan Masjid Raya Islamic Centre Jatim yang terletak di Jalan Raya Dukuh Kupang, Surabaya, Sabtu (18/3/2023) sore. Desain masjid tersebut merupakan buah karya Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil.

Masjid Raya Islamic Centre ini berdiri diatas lahan seluas 6.406 m2 dengan luas bangunan mencapai 5.800 m2. Masjid ini mampu menampung 3.630 jemaah. 1584 jamaah di lantai 1, 1046 jamaah di lantai 2, dan 1.000 jemaah di halaman masjid.

Baca Juga

Sarmuji Miliki Peluang Dampingi Khofifah Pilgub Jatim, Posisi Emil Terancam, Ini Hitung-Hitungannya

Pembangunan masjid ini menggunakan dana APBD Jatim sebesar Rp52,7 milliar. Pembangunan masjid ini diawali dengan penentuan konsep desain pada tahun 2020. Dilanjutkan dengan perencanaan pada tahun 2021. Pembangunan fisiknya selama 7 bulan dan mulai dilaksanakan pembangunannya pada bulan September tahun 2022.

”Dengan diresmikannya Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur, saya atas nama pribadi, atas nama masyarakat Jawa Barat, ikut gembira dan ikut berbahagia,” kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat hadir secara virtual dalam peresmian Masjid Raya Islamic Centre ini.

Dia mengaku, mendesain masjid tersebut adalah sebuah kehormatan bagi dirinya. Lebih dari itu, desain tersebut merupakan wujud kebersamaan antara Jabar dan Jatim. Permintaan Khofifah agar RK, panggilan karib Ridwan Kamil mendesain masjid ini disampaikan secara langsung pada 19 April 2021 lalu.

Baca Juga

Libur Lebaran Perputaran Uang Rp157,3 Triliun Mengalir di Pulau Jawa, Bagaimana Dampaknya?

Saat itu, Khofifah bertandang ke Bandung dan bertemu RK di selasar ruang kerja gubernur Jabar, Gedung Sate. Khofifah memercayakan RK mendesain Masjid Raya Islamic Centre Jawa Timur lantaran dirinya kagum dengan karya-karya mantan wali kota Bandung tersebut. Apalagi setelah melihat langsung Masjid Kubah 99 Asmaul Husna di Makassar dan Masjid Raya Sumatera Barat. 

Editor : Ali Masduki