Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, pengecekan dilakukan berdasarkan hasil dari rekomendasi FIFA sebelum-sebelumnya. Menurutnya, seluruh rekomendasi yang telah dilakukan inspeksi terakhir hari ini berjalan dengan baik.
"Yang dibicarakan adalah bagaimana ticketing, flow parkir, kemudian siapa saja yang pakai parkir sisi utara GBT yang sekarang diperbaiki, kemudian terkait parkir boarding pass. Jadi hal-hal semacam itu, lebih teknis," kata Wiwiek usai mendampingi FIFA melakukan pengecekan di Lapangan Gelora Pancasila Surabaya, (26/3/2023).
FIFA menggelar cek terakhir persiapan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) ditengah isu pembatalan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Foto iNewsSurabaya/ist
Wiwiek menyatakan, bahwa secara overall, kesiapan Stadion GBT beserta sejumlah lapangan latihan seluruhnya berjalan dengan baik. Termasuk pula fasilitas-fasilitas pendukung seperti pasokan listrik hingga akses parkir. "Kami juga memastikan kembali entrance (pintu masuk) untuk suporter. Jadi seperti itu tadi yang kita diskusikan," ujarnya.
Khusus untuk lapangan pendukung, Wiwiek mengungkapkan, jika FIFA juga memberikan sejumlah catatan kecil yang harus dilakukan penyesuaian. Namun begitu, ia memastikan jika penyesuaian itu tidak dalam kategori besar atau mayor.
"Ada perubahan-perubahan sedikit, tapi bukan mayor, yang hal-hal kemarin sudah disampaikan. Jadi, kita lebih kepada penyesuaian-penyesuaian, seperti itu," ungkapnya.
Wiwiek memastikan, bahwa Pemkot Surabaya bersama stakeholder terkait akan terus bekerja keras menyempurnakan kekurangan hingga berlangsungnya pelaksanaan Piala Dunia pada 20 Mei - Juni 2023. "Kita all out ya, kita akan terus sampai tanggal 20 Mei 2023, sampai selesai pun kami akan terus all out," pungkasnya
Editor : Arif Ardliyanto