Bahkan, ia juga meminta sesama masjid itu harus saling membantu dan harus saling mengisi antara satu dengan yang lainnya. Ia mencontohkan apabila masjid di Surabaya Barat ternyata orang miskinnya banyak dan kekuatan zakatnya kurang, sedangkan masjid di Surabaya Selatan orang miskinnya lebih sedikit dan ada dana zakatnya masih ada sisa, maka masjid di Surabaya Selatan itu harus membantu masjid di Surabaya Barat itu.
“Jadi, ke depan masjid ini harus saling mengisi dan melengkapi serta harus saling menguatkan untuk bersama-sama mengurangi kemiskinan di Kota Surabaya. Ayo bersatu umat muslim di Surabaya,” tegasnya.
Wali Kota Eri juga sangat yakin apabila semua zakatnya warga Surabaya dikumpulkan untuk membantu warga miskin di Surabaya yang sudah didata oleh RT-RW, LPMK, KSH, lurah, camat, maka ke depan tidak ada lagi warga miskin di Surabaya. Oleh karena itu, ia berharap kepada seluruh warga dan semua Ketua Takmir Masjid di Surabaya untuk tidak terburu-buru menyalurkan zakatnya ke luar daerah Surabaya, karena di Surabaya sendiri masih ada orang miskin yang membutuhkan bantuan.
“Makanya, tolong dibantu dulu saudara-saudara kita, warga Surabaya yang masih membutuhkan. Pemkot Surabaya sudah punya data warga miskin se Surabaya, mereka inilah yang butuh zakat-zakat kita dan bantuan kita. Mari kita bersatu dalam mengentas kemiskinan di Surabaya,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto