get app
inews
Aa Read Next : Lembaga Zakat Kediri dan Kemenag Resmi Luncurkan Kampung Zakat, Ini Keuntungannya

84 Anggota AMPHURI Berangkat ke Arab Saudi, Kemenang Siapkan Surat Teguran

Sabtu, 01 Januari 2022 | 17:42 WIB
header img
Kemenag telah menyiapkan surat teguran untuk AMPHURI. Direktur Utama Bina Haji Umrah Khusus Kemenag.(Foto : iNewsSurabaya/antaranews)

JAKARTA, iNews.id – Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) bakal kesandung masalah. Kementerian Agama (Kemenag) telah mengetahui kalau AMPHURI memberangkatkan 84 anggotanya ke Arab Saudi 30 dan 31 Desember 2021.

Saat ini, Kemenag telah menyiapkan surat teguran untuk AMPHURI. Direktur Utama Bina Haji Umrah Khusus Kemenag, Nur Arifin mengatakan, apa yang dilakukan AMPHURI di luar kesepakatan hasil rapat antara pemerintah dan Asosiasi pada 17 Desember 2021.

"Kami sedang menyiapkan Surat Tegoran ke AMPHURI," kata Nur Arifin.

Arifin mengatakan keberangkatan tersebut di luar kebijakan Kemenag dan tidak menjaga kesepakatan pemerintah dengan Asosiasi. Dalam rapat antara pemerintah, Asosiasi termasuk AMPHURI menyatakan dapat menerima kebijakan penundaan keberangkatan umrah perdana. Sebagai ganti Asosiasi meminta agar dapat dikirimkan tim kecil (tim advance).

Pemerintah menyetujui keberangkatan 25 orang sebagai tim advance yang berasal dari Asosiasi. "Tidak ada kesepakatan atau kebijakan pengiriman tim advance lagi setelah itu. Tapi ternyata AMPHURI melakukan langkah di luar kebijakan pemerintah dan di luar kesepakatan," ujar dia.

AMPHURI dalam keterangan resmi sebelumnya menyatakan telah memberangkatkan 84 anggota. Mereka terdiri atas unsur pimpinan AMPHURI yaitu Ketua Umum Firman M Nur, Bendahara Umum M Tauhid Hamdi, Ketua Dewan Kehormatan Imam Bashori dan sejumlah pengurus DPP serta DPD.

Menurut AMPHURI, keberangkatan Umrah Perdana Pimpinan Penyelengara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) pada Kamis 30 Desember 2021 (by Saudia/SV 819) dan Jumat 31 Desember 2021 (by Etihad/EY 475) merupakan realisasi rencana awal AMPHURI untuk memberangkatkan para pimpinan PPIU yang tertunda dikarenakan kebijakan pemerintah (Kemenag) yang semula akan diberangkatkan pada Kamis, 23 Desember 2021.

"Keberangkatan Umrah Perdana Pimpinan PPIU Anggota AMPHURI yang berjumlah 84 orang ini sudah berkoordinasi dengan Kemenag (Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah sebagai bentuk keberangkatan ujicoba umrah perdana," dikutip dalam keterangan tertulisnya.

AMPHURI menegaskan bahwa keberangkatan umrah perdana Pimpinan PPIU Anggota AMPHURI hanya diikuti para pimpinan PPIU atau orang yang ditugaskan oleh perusahaan yang bersangkutan yang dlibagi dalam 3 grup berdasarkan vaksin (vaksin Sinovac 2 grup dan non-sinovac 1grup). "Jadi tidak ada jamaah dalam rombongan," ujar dia

Selain itu, keberangkatan umrah perdana pimpinan PPIU anggota AMPHURI sengaja dibagi dua kelompok terbang (direct dengan SV dan kali transit di Abudabi dengan Etihad) karena merupakan pemberangkatan uji coba untuk mempelajari dan mengetahui tahapan-tahapan perjalanan maupun regulasi yang berlaku.

"Seluruh peserta Umrah Perdana Pimpinan PPIU Anggota AMPHURI berkomitmen untuk mengikuti semua ketentuan prosedur, protokol kesehatan penanganan Covid-19 dan menjaga nama baik bangsa dan negara atasnama jamaah lndonesla selama dalam perjalanan di Tanah Suci," ujar dia.

Seluruh peserta umrah perdana, lanjutAMPHURI, dan mematuhi protokol kesehatan baik di Indonesia maupun di Arab Saudi. Serta akan menjalani screening kesehatan berupa tes PCR dan karantina pra keberangkatan.Namun dikarenakan regulasi penerbangan (GACA), peserta umrah perdana akan menjalani karantina institusional di Saudi selama 5 hari 4 malam di kedatangan dan 2 kali tes PCR di hari ke-2 dan ke-4.

AMPHURI berharap umrah perdana yang menyusul keberangkatan tim advance akan memberikan gambaran bagi pelaku usaha perjalanan lbadah umrah mulai dari teknis dan tahapan-tahapan umrah di masa pandemi mendatang yang segara akan dibuka.
 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut