Awalnya, lanjut dia, sudah terkumpul sebanyak 32.166 barang yang meliputi pakaian, mukena, sarung, sepatu, tas, dan alat rumah tangga. Dari jumlah itu, kemudian disortir dan ada 27.700 pakaian yang akhirnya dikirim ke kecamatan-kecamatan, sedangkan 4.466 barang lainnya kena sortir. “Barang-barang ini dijual hanya Rp 2 ribuan, dan setiap keluarga miskin hanya bisa membeli barang-barang ini maksimal 5-6 barang,” katanya.
Oleh karena itu, Rini mengaku sangat bahagia karena mereka sangat antusias untuk membeli barang-barang tersebut. Menurutnya, bagi sejumlah orang, barang-barang yang dijual dan disumbangkan itu mungkin sudah tidak dipakai lagi. Namun, berbeda bagi mereka yang saat ini ingin membeli barang tersebut. “Bagi mereka ini sangat berharga, makanya sampai terpancar kebahagiaan di wajah mereka, mudah-mudahan ini membawa berkah bagi semuanya,” kata dia.
Melihat antusiasme warga yang sangat tinggi, Rini mengakui bahwa acara seperti ini tidak akan hanya dilakukan sekali ini saja. Namun, acara ini akan menjadi agenda rutin yang akan terus digelar secara bersama-sama. “Tidak mudah menggelar acara semacam ini karena digelar serentak di 31 kecamatan. Namun, dengan kebersamaan kita bisa menggelar acara ini. Mudah-mudahan menjadi berkah untuk semuanya,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto