get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Jenderal Dukung Ganjar, Siap Lawan Segala Bentuk Intervensi

Membara! Mapolres Jeneponto Diserang, Ruang Propam Dilempar Batu dan Bom Molotov, Polisi Terluka

Kamis, 27 April 2023 | 10:43 WIB
header img
Ilustrasi - Mapolres Jeneponto Diserang oknum TNI, Ruang Propam Dilempar Batu dan Bom Molotov. Foto iNewsSurabaya/Okezone
JAKARTA, iNewsSurabaya.id – Suasana lebaran berubah menjadi mencekam di daerah Jeneponto, Kamis (27/4/2023). Mapolres Jeneponto diserang oleh oknum anggota TNI yang membuat seorang personil kepolisian mengalami luka tembak, sejumlah ruangan Mapolres Jeneponto juga mengalami kerusakan. 
 
Berdasarkan laporan yang diterima, kejadian bermula sekitar pukul 01.45 Wita, ada sejumlah 100 oknum TNI yang tiba-tiba melempari ruangan Propam Polres Jeneponto dengan menggunakan batu dan bom molotov, juga mengenai Masjid Asy Syurti.

Para pelaku melakukan pelemparan menggunakan batu kedalam Mapolres Jeneponto, sementara beberapa kali terdengar suara tembakan dari para pelaku.

Pukul 02.00 Wita seorang korban yang mengalami luka tembak di bagian perut dievakuasi oleh personil Polres Jeneponto. Tembakan peringatan yang dilepaskan oleh personil Polres Jeneponto berhasil mendesak para pelaku untuk mundur.

Setelah para pelaku didesak mundur, personil Polres Jeneponto kemudian berusaha memadamkan api yang berkobar di beberapa ruangan.

Pada 03.00 Wita Kasrem 141/Tp Kolonel Inf Muhammad Arif Suryandaru bersama Dandim 1425/Jp tiba di Mapolres Jeneponto dan ditemui langsung oleh Kapolres Jeneponto AKBP Andi Erma Suryono, mereka langsung mengecek lokasi kejadian.

Selanjutnya, pada pukul 03.20 Wita personil unit Identifikasi melakukan identifikasi dan memasang garis polisi di ruang Si Propam Polres Jeneponto serta mengamankan barang bukti bom molotov.

Akibat serangan ini pintu dan kaca jendela di sejumlah ruangan di Mapolres Jeneponto mengalami kerusakan. Sebuah mobil Avanza warna putih yang berada di lokasi juga mengalami kerusakan.

Seorang personil Polres Jeneponto atas nama Bripka Musmuliadi terkena luka tembak pada bagian perut.

Diduga penyerangan ini berkaitan dengan insiden kesalahpahaman antara oknum TNI dengan personil Polres Jeneponto yang terjadi sebelumnya. Pada Rabu, (26/4/2023) upaya mediasi telah dilakukan untuk mendamaikan kedua belah pihak, namun belum ada kesepakatan yang tercapai.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut