SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Berakhirnya masa libur Idul Fitri 1444H dan libur panjang diakhir Bulan April lalu, menandakan pula selesainya tugas yang diamanahkan kepada Satuan Tugas Ramadhan & Idul Fitri Pertamina Patra Niaga.
Tim Satgas RAFI yang saat libur lalu bertugas menyalurkan energi sepanjang hari bisa bangga atas tuntasnya pemenuhan kebutuhan energi yang diperlukan dalam melengkapi perjalanan mudik 123 juta masyarakat.
“Setelah sebulan persiapan dan pelaksanaan penyediaan energi sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri, pada hari Jumat 5 Mei 2023, Satgas RAFI 2023 resmi ditutup,” kata Direktur Pemasaran dan Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra.
Satgas RAFI 2023 memiliki tantangan tersendiri. Tantangan utama adalah meningkatnya jumlah kendaraan jalur darat yang meningkat +5.6% dibandingkan arus mudik dan balik di tahun 2022.
Hal ini turut berkontribusi terhadap peningkatan konsumsi BBM terutama gasoline atau bensin yang meningkat +6.4% dibandingkan rerata konsumsi pada Maret 2023.
“Meski demikian, dibandingkan Satgas RAFI 2022 konsumsi ini turun. Hal ini dapat terjadi karena adanya pengaturan lalu lintas yang sangat baik sepanjang arus mudik dan balik 2023, sehingga waktu tempuh perjalanan menurun -14% sehingga ada penghematan penggunaan BBM,” jelas Mars Ega.
Jika gasoline atau bensin konsumsinya meningkat, untuk gasoil atau diesel baik untuk kebutuhan retail maupun industri mengalami penurunan, total penurunan sekitar -13% dari rerata normal.
Kebutuhan LPG dan Avtur juga sedikit mengalami penurunan dibandingkan rerata normal, LPG menurun -1% dan Avtur menurun -0.6%.
“Hal ini menunjukkan memang pergerakan mudik mayoritas menggunakan transportasi darat. Untuk Avtur memang turun jika dibandingkan konsumsi normal, tapi jika dibandingkan RAFI 2022, peningkatan konsumsi Avtur di Satgas RAFI 2023 meningkat signifikan mencapai +30%,” tambah Mars Ega.
Editor : Ali Masduki