Era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi suatu keharusan bagi lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar dan mengembangkan karyawan dengan keterampilan dan pengetahuan sesuai kebutuhan.
Perlunya dilakukan manajemen SDM pada lembaga pendidikan untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas. Keberadaan sumber daya alam yang melimpah tidak akan memberikan manfaat maksimal jika tidak didukung oleh peran SDM yang sesuai.
Sekalipun teknologi dan mesin canggih dapat memberikan efisiensi dan kemajuan dalam produksi, penting bagi organisasi untuk memiliki SDM yang memiliki keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi yang sesuai. Artinya, manusia memainkan peran penting sebagai pengelola organisasi dalam menghadapi tantangan khususnya pada organisasi lembaga pendidikan dalam menciptakan perubahan, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memajukan lembaga pendidikan secara keseluruhan.
Pengembangan SDM bukan hanya sekedar memberikan pelatihan dan pengajaran, namun juga melibatkan proses pengenalan, pemahaman, dan penerapan nilai-nilai organisasi. Manajemen pengembangan SDM dalam lembaga pendidikan ditujukan untuk memastikan keberhasilan dan kemajuan lembaga tersebut. Dalam konteks ini, pengembangan SDM berfokus pada upaya meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi para tenaga kependidikan.
Sebagai lembaga pendidikan, membutuhkan figur yang tepat pada tempat yang tepat. Demi menciptakan SDM yang memiliki visi dan misi sesuai dengan lembaga pendidikan, memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi, salah satu aspek yang perlu ditunjang adalah dengan adanya mapping tenaga kependidikan.
Editor : Arif Ardliyanto