get app
inews
Aa Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

RS Haji Punya Inovasi Baru, Lacak Penderita TBC hingga dapat, Ini Caranya

Kamis, 25 Mei 2023 | 07:50 WIB
header img
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Provinsi Jawa Timur, memiliki strategi pelayanan TBC bernama ‘palacakan pasien TB mangkir’. Foto iNewsSurabaya/tangkap layar

Mengingat, RSUD Haji Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu rumah sakit rujukan pasien dengan panyakit TB, dr. Nur Indah juga menyebutkan beberapa strategi selain pelacakan pasien TB mangkir.

“Strategi lainnya, yakni kami juga melakukan pelayanan khusus TB yang tidak tercampur dengan pasien lain. Ada ruangan isolasi khusus TB, ICU isolasi yang bisa digunakan untuk pasien TB, pelayanan one stop service dengan jalur khusus yang tidak tercampur dengan pasien lain, dan penyediaan gazebo minum obat khusus pasien TB,” sebut dr. Indah.

Dr. Nur Indah pun membeberkan strategi pelayanan TB lainnya yakni, melakukan skrining pasien curiga TB di IGD (SPO pelayanan pasien TB dan kecurigaan TB di IGD). “Jika dalam pemeriksaan di triage IGD ditemukan kecurigaan yang mengarah ke TB, maka akan dilakukan pelayanan fast track yang mendahulukan jalur pelayanan pasien dan memberikan tempat pemeriksaan khusus terpisah dengan pasien lain,” bebernya.

Selanjutnya, dr. Nur Indah pun mengungkapkan RSUD Haji Provinsi Jawa Timur juga melakukan penjaringan suspek atau curiga pasien TB di rawat jalan maupun rawat inap. Penjaringan di sini adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menemukan penderita TB dengan gejala tertentu.

“Gejala tersebut, yakni batuk leibih dari dua minggu, batuk berdahak yang kadang disertai darah, demam meriang lebih dari satu bulan, nafsu makan menurun, berat badan menurun, malaise, dan berkeringat malam,” ungkapnya.

Sebagai upaya preventif agar masyarakat bisa mencegah diri mereka mengalami gejala TB, dr. Nur Indah menyampaikan Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Haji Provinsi Jawa Timur juga melakukan sosialisasi secara berkala bagi pasien dan pendamping di klinik TB.

“Kami pun mengadakan forum pertemuan pasien TB untuk saling sharing atau berbagai kisah untuk saling menguatkan satu sama lain. Selain itu juga, ada webinar, podcast dan live instagram tentang TB paru dan TB anak dengan menyasar kalangan medis maupun masyarakat awam,” pungkasnya. 

 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut