get app
inews
Aa Text
Read Next : DOKU Travel Fest, Liburan Mudah Pesan Tiket dan Hotel di Satu Tempat

Populasi dan Pola Pergerakan Pari Manta di Raja Ampat Papua Barat

Senin, 10 Januari 2022 | 11:23 WIB
header img
Survie Polulasi Pari Manta di Manta Ridge, Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Selat Dampier, Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. (Foto: Dok Reef Check Indonesia)

Dimana temuan ini memperkuat temuan sebelumnya dari studi “Site fidelity and movement patterns of reef manta rays (Mobula alfredi: Mobulidae) using passive acoustic telemetry in northern Raja Ampat, Indonesia)” yang dipublikasikan di jurnal internasional pada 2018. 

Pari manta ini juga menghabiskan beberapa waktu di sekitar Dayan dan Wai di KKPD Selat Dampier serta perairan sekitar Yefnabi Kecil di SAP Waigeo Raja Ampat.

Satu juvenil yang dipasangi tag satelit di Yefnabi Kecil terdeteksi menghabiskan banyak waktu di kepulauan Fam (sebelah barat Selat Dampier). 

Hal ini memperkuat temuan tentang Kepulauan Fam yang dari studi lain sudah diidentifikasi sebagai habitat pembesaran juvenil pari manta. 

Selain itu, temuan ini juga menunjukkan adanya konektivitas antara kepulauan Fam dan Yefnabi Kecil yang merupakan lokasi agregasi penting pari manta di SAP Raja Ampat di Waigeo Barat. 

Sebagai tambahan, penggunaan tag satelit ini juga menunjukkan adanya pergerakan pari manta di perairan Waigeo Barat di sekitar pulau Kawe yang berada di luar jejaring KKP di Raja Ampat.

“Kajian ini secara umum sangat menarik dengan sejumlah temuan-temuan yang tidak hanya menghasilkan informasi baru mengenai habitat penting pari manta dan konektivitas antar habitat ini di Raja Ampat, tapi juga memperkuat studi-studi yang sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh peneliti dan stakeholder di Raja Ampat,” kata Edy Setyawan.

Kegiatan kajian sensus populasi dan pola pergerakan pari manta merupakan implementasi proyek COREMAP-CTI World Bank yang dilaksanakan oleh Yayasan Reef Check Indonesia melalui Indonesia Climate Change Trust Fund – Kementerian PPN/Bappenas, dan bersama stakeholder terkait lainnya. 

Menurut Riyan Heri, selaku manajer proyek, berharap kajian ini bisa memperkuat dan atau menambah kekosongan data pada penelitian sebelumnya di Raja Ampat. 

Selain itu, dari hasil kajian ini juga diharapkan menjadi referensi dalam peningkatan pengelolaan kawasan konservasi di Raja Ampat khususnya di KKPD Selat Dampier, SAP Raja Ampat, dan SAP Waigeo Barat.
 

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut