get app
inews
Aa Read Next : Kisah Mesra di Hari Raya, Tim Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri Bertemu, Ini yang Dibicara

Populasi dan Pola Pergerakan Pari Manta di Raja Ampat Papua Barat

Senin, 10 Januari 2022 | 11:23 WIB
header img
Survie Polulasi Pari Manta di Manta Ridge, Kawasan Konservasi Perairan Daerah (KKPD) Selat Dampier, Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat. (Foto: Dok Reef Check Indonesia)

Sebanyak 15 individu dari 29 individu ini sudah ada di dalam katalog basis data pari manta di Raja Ampat, sedangkan 14 individu lainnya merupakan individu baru yang belum pernah didokumentasikan. 

Dari 14 individu baru ini, 6 didokumentasikan di Laguna Wayag, 6 individu di Yefnabi Kecil, dan 2 individu lainnya di Manta Sandy dan Dayan. Yang menarik adalah 11 dari 14 individu baru ini merupakan juvenil.

Telemetri akustik pasif digunakan untuk memantau penggunaan habitat oleh pari manta dengan memanfaatkan sinyal akustik yang dipancarkan oleh tag akustik. 

Sebanyak 5 tag akustik dipasangkan pada pari manta pada Mei 2021 di Laguna Wayag (1 tag), Yefnabi Kecil (2 tag), Manta Sandy (1 tag), dan Hol Gam (1 tag). 

Receiver akustik dipasang di bawah laut untuk menangkap sinyal akustik ini di tiga lokasi, yaitu Laguna Wayag, Hol Gam dan Yefnabi Besar pada April dan Mei 2021. 

Hasil pemantauan dengan telemetri akustik pasif ini menunjukkan receiver akustik di Hol Gam berhasil merekam 16 deteksi akustik dari satu ekor pari manta pada 30 Mei 2021 dan 14 Jun 2021, yang menunjukkan bahwa pari manta tersebut berada di sekitar recceiver untuk beberapa waktu. 

Di Yefnabi Besar, receiver berhasil merekam 4 deteksi akustik dari 2 individu yang berbeda pada tanggal 10 Mei dan 23 Mei. Sedangkan temuan terbanyak terdapat di Laguna Wayag, yaitu 8.266 deteksi. 

Deteksi ini direkam pada 99 hari yang berbeda dari total 110 hari durasi pemantauan, yang menunjukkan bahwa juvenil pari manta karang di Laguna Wayag terdeteksi hampir setiap hari selama sekitar 3,5 bulan.

Berbeda dengan telemetri akustik pasif, telemetri satelit digunakan untuk memantau rentang distribusi pari manta dengan memanfaatkan lokasi GPS yang dipancarkan oleh tag satelit. 

Sebanyak 5 tag satelit dipasangkan pada pari manta di Dayan dan Yefnabi Kecil, yakni dua situs yang sebelumnya belum pernah dipasang tag satelit pada studi lain sebelumnya. Dalam memasang satelit tag, prioritas utama adalah pari manta juvenil dan dewasa.
 
Sejumlah temuan menarik didapatkan dari penggunaan telemetri satelit pada pari manta ini. Satu pari manta bermigrasi antara KKPD Selat Dampier dan SAP Raja Ampat.

Editor : Ali Masduki

Follow Berita iNews Surabaya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut