BALIKPAPAN, iNews.id - Pertamina optimis megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dapat diselesaikan sesuai target di tahun 2024.
Saat ini, ditengah pandemi Covid-19 progres RDMP Balikpapan tercatat berhasil melampaui target yang diproyeksikan 45,54%. Namun realisasinya sudah mencapai 46,92%. Capaian tersebut meliputi 4 komponen utama yakni engineering, procurement, construction, dan commissioning.
Menurut Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, keberhasilan Pertamina dalam menuntaskan 9 milestone merupakan tonggak pencapaian besar.
"Sebuah pencapaian yang lebih tinggi dari target forecast kami. Melihat progres pengembangan kilang on track, kami optimis proyek RDMP Balikpapan dapat on stream Sesuai target di tahun 2024," katanya saat meninjau langsung proyek RDMP Balikpapan, Sabtu 8 Januari 2022.
Bersamaan dengan pelaksanaan RDMP Balikpapan, Pertamina juga melakukan ekspansi pembangunan terminal crude oil di Lawe-Lawe di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Proyek ini meliputi jalur pipa lepas pantai (offshore) dan darat (onshore) sepanjang total 41 km dan dua tangki raksasa dengan total kapasitas 2.000.000 barrel yang akan menjadi komponen penunjang Terminal Lawe-Lawe.
Ke-9 milestone yang berhasil dituntaskan sepanjang 2021: pertama Delivery 3 Units of Boiler dan pipa Lawe-Lawe pada Februari 2021.
Kedua, Delivery Alkylation Reactor pada Maret 2021. Ketiga, Operational Acceptance Relokasi Flare pada April 2021 dan keempat Delivery 5 unit Steam Turbine Generator pada Juni 2021.
Editor : Ali Masduki