get app
inews
Aa Text
Read Next : Naik Gerobak Sapi, Ganjar Diarak Ratusan Ribu Warga Keliling Solo Tempat Lahir Gibran

3.000 Penonton Ramaikan Malam Kilau Musik Bojonegoro, Salawat Menggema, Doa Terpanjat untuk Ganjar

Senin, 19 Juni 2023 | 11:28 WIB
header img
Sebanyak 3000 orang berkumpul untuk bershalawat dan berdoa, agar Ganjar Pranowo menjadi sosok Capres yang didukung sebagai pengganti Joko Widodo. Foto iNewsSUrabaya/ist

Kemudian, Kiyai Muda Jawa Timur juga turut menyosialisasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden 2024.

"Dengan kegiatan malam ini salah satunya Kiyai Muda Jawa Timur Dukung Ganjar lebih dikenal masyarakat untuk memberikan motivasi, sebuah solusi, termasuk kami mengumpulkan orang sebanyak ini insyaallah itu sebuah sosialisasi kami untuk Bapak Ganjar Pranowo," kata Gus Ali.

"Yang kedua, mungkin bisa ada kelanjutan program riil ke depan. Itu akan menambah daya tarik mereka atau mungkin di hati mereka akan ada kenangan dari Kiyai Muda Jawa Timur dan juga untuk Bapak Ganjar Pranowo," sambungnya.


Sebanyak 3000 orang berkumpul untuk bershalawat dan berdoa, agar Ganjar Pranowo menjadi sosok Capres yang didukung sebagai pengganti Joko Widodo. Foto iNewsSUrabaya/ist

Adapun tokoh agama yang hadir dalam acara itu, yakni Habib Muhammad Bin Idrus Al Jufri Bojonegoro dan KH Abdul Aziz dari Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Cak Sodiq sebagai salah satu pengisi acara, menyampaikan apresiasi untuk sukarelawan Kiyai Muda Jawa Timur lantaran telah menyelenggarakan kegiatan positif untuk masyarakat.

Penyanyi nyentrik yang juga menciptakan lagu 'Maturnuwun Yai' untuk peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) beberapa waktu itu menilai, Kiyai Muda Jawa Timur telah menularkam hal positif untuk masyarakat.

"Acaranya luar biasa sekali. Alhamdulillah bisa diundang ke acara Kilau Musik Raya. Luar biasa memang untuk para regenerasi yang akan datang, bahwasanya sejarah tidak boleh dilupakan. Kita harus terima kasih pada kiai, pada ustaz, pada guru-guru ngaji kami," ucap Cak Sodiq.

Sementara itu, ihwal kepemimpinan bangsa Indonesia, Cak Sodiq menyebutkan karakteristiknya harus berjiwa nasionalis dan dekat dengan tokoh agama.

Menurutnya, pemimpin yang dekat dengan kalangan tokoh agama adalah pemimpin yang ideal untuk memimpin Indoenesia di 2024 mendatang.

"Pemimpin ideal untuk 2024 ya harus nasionalis. Kalau saya boleh memilih, orang seniman. Terus harus (mendapat restu) kalangan kyai juga, agama harus kita nomor satukan karena agama adalah genggaman tauladan untuk kita semua," tutur Cak Sodiq.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut