Derby Sidoarjo Keras, Kedua Tim Berbagi Angka

SURABAYA, iNews.id - Divy FT menjalani laga keduanya menghadapi tim sesama Sidoarjo, Estrella IFC. Derby Sidoarjo tersebut berjalan keras dan sengit hingga akhir laga, satu Kartu merah diberikan untuk pemain Divy FT dan tiga kartu kuning dikeluarkan wasit dalam pertandingan tersebut.
Kedua tim harus puas dengan hasil seri 2-2. Bermain di GOR Futsal Unggul, Malang, Selasa (11-1-2022) kedua tim menampilkan permainan yang menghibur hingga laga usai. Estrella IFC berhasil menahan imbang Divy FT dengan skor 2-2. Divy FT memimpin terlebih dahulu melalui Dimas Andhika Putra di menit ke-27. Estrella IFC berhasil menyamakan kedudukan melalui Firstka Fathony di menit ke-31 dan Estrella IFC berbalik memimpin melalui Zaharsyah Dean di menit ke-35. Divy FT berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir babak kedua tepatnya menit ke-40 melalui M. Arif Rahman Hakim.
Hasil seri tersebut sangat di sayangkan oleh Asisten pelatih Divy FT, Fandy Gendon. "Hasil tidak sesuai apa yang di targetkan Staff pelatih." Kata Fandy Gendon saat di hubungi iNewsSurabaya.id.
Menurutnya para pemain tidak tenang saat menghadapi tekanan pertandingan tinggi. "Pemain kurang tenang dan rilex dalam menghadapi tekanan pertandingan yang tinggi," ungkap mantan pemain Divy FT tersebut."Harapan saya supaya pemain bermain tenang dan sesuai apa yg di latih dipertandingan selanjutnya dan semoga hasilnya baik," tambahnya.
Sementara itu, Pelatih Estrella IFC Utomo Suryo mengaku sangat bersyukur mendapat poin dalam pertandingan melawan Divy FT. "Alhamdulilah dapat poin, karena setiap pertandingan target kita bisa poin syukur-syukur bisa 3 poin," imbuhnya.
Tomo panggilan akrab Utomo Suryo mengatakan dirinya masih belum puas atas performa anak asuhnya dalam laga melawan Divy FT. "Saya masih belum puas dengan Performa anak-anak tadi, anak-anak bisa lebih dari ini," ungkapdia.
Pihaknya akan melakukan pembenahan untuk menghadapi pertandingan tersisa. Karena banyak kekurangan yang ada di tim, salah satunya soal fokus sampai akhir pertandingan. "Dimenit akhir saja kita kurang fokus," tutup Tomo
Editor : Arif Ardliyanto