get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Guru Nasional 2024, Khofifah Dorong Guru Adaptasi Hadapi Perubahan Zaman

Kota-Kabupaten di Jawa Timur Cari Formula Cegah Stunting, Gubernur Optimis Mampu Turunkan 14 Persen

Senin, 26 Juni 2023 | 11:11 WIB
header img
Ilustrasi-Gubernur Jawa Timut Khofifah Indar Parawansa meyakini mampu menurunkan angka stunting hingga 14 persen. Foto tangkap layar

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Pemerintah Kota/Kabupaten di Jawa Timur masih mencari formula untuk menurunkan stunting di wilayah masing-masing. Namun, Gubernur Jawa Timut Khofifah Indar Parawansa justru meyakini mampu menurunkan angka stunting.

Targetnya, tahun 2024 Jatim mampu menurunkan kasus stunting hingga mencapai angka 14 persen. Angka tersebut sebagaimana target dari Kementerian kesehatan dan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Sikap optimis ini diungkapkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Menurutnya, untuk mencapai target itu dibutuhkan sinergitas dan gotong royong lintas elemen. Khususnya dalam memastikan layanan kesehatan masyarakat di Jatim dapat terpenuhi untuk optimalisasi pencegahan stunting.

"Penguatan dari berbagai stakeholder membuat kami yakin bahwa angka stunting di Jatim akan terus menurun dan mampu mencapai target di tahun 2024. Terlebih selama tiga tahun berturut-turut angka stunting di Jatim juga terus menurun signifikan," ujar Khofifah melalui rilisnya.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Jatim pada tahun 2020, prevelensi (persentase) stunting di Jatim mencapai 25,6 persen. Kemudian tahun 2021 menurun 23,5 persen, dan di tahun 2022 kembali turun dan menjadi 19,2 persen. Dimana, angka ini juga dibawah standar WHO yaitu di angka 20 persen.

"Saya yakin prevalensi ini akan terus mengalami penurunan setelah Polda Jatim menyelenggarakan kegiatan bertajuk bakti kesehatan dalam rangka menyambut hari Bhayangkara ke - 77," kata Khofifah.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut