Pada babak kedua, PSIS Semarang kembali bermain ofensif sejak awal pertandingan. Kali ini, Taisei Marukawa menjadi motor serangan utama Laskar Mahesa Jenar. Pergerakannya di lini depan kerap merepotkan para pemain Bhayangkara Presisi.
Namun demikian, penyelesaian akhir yang kurang baik membuat PSIS Semarang masih belum bisa mencetak gol. Pada menit ke-70, Laskar Mahesa Jenar terus mencari celah untuk merobek jala gawang Awan Setho Raharjo.
Pada menit ke-87, PSIS Semarang akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat tandukkan keras Carlos Fortes (87’). Kebobolan, Bhayangkara Presisi bermain lebih terbuka untuk kembali mencuri keunggulan.
Kendati begitu, mereka justru kembali kebobolan setelah David Maulana melakukan kesalahan fatal. Taisei yang bergerak bebas kemudian mengirim umpan pendek kepada Paulo Gali Freitas (90+3’), yang langsung melepaskan tembakan terukur.
Pada menit-menit kritis pertandingan, Boubakary Diarra (90+8’) sukses mencetak gol debut dengan memanfaatkan bola muntah dari tendangan bebas. Pada akhirnya, PSIS Semarang sukses menyelesaikan comeback atas Bhayangkara Presisi Indonesia FC 3-1.
Susunan Pemain PSIS Semarang vs Bhayangkara Presisi Indonesia FC:
PSIS Semarang (4-2-3-1): Adi Satryo (GK), Fredyan Wahyu (Giovani 87’), Wahyu Prasetyo, Lucao, Alfeandra Dewangga (Mohammad Haykal 80’), Boubakari Diarra, Ridho Syuhada (Luthfi Kamal 46’), Vitinho (Paulo Gali 64’), Septian David, Taisei Marukawa, Carlos Fortes (Wawan Febrianto 89’).
Pelatih: Gilbert Agius
Bhayangkara Presisi (4-2-3-1): Awan Setho Raharjo (GK), Muhammad Rochman, Abanda Rahman (Aji Joko Sutopo 62’), Anderson Salles, David Maulana, Adam Najem, Dylan De Bruycker (Reza Kusuma 61’), Dendy Sulistyawan, Matias Mier, Sani Rizki Fauzi (Muhammad Hargianto 68’), Muhammad Ragil.
Pelatih: Emral Abus
Editor : Arif Ardliyanto