get app
inews
Aa Read Next : Sosok Agung Satryo Wibowo, Wisudawan Terbaik Untag Surabaya yang Mampu Bedah Hukum Perpajakan

Didepan Guru Besar Untag Surabaya, Pegawai Kemenang Jatim Najib Kusnanto Resmi Jadi Doktor

Senin, 10 Juli 2023 | 21:25 WIB
header img
Pegawai Kemenag Jatim Najib Kusnanto menyandang gelar doktor setelah lulus ujian disertai dan berhasil memaparkan hasil riset yang dilakukan didepan enam Guru Besar (Gubes) dari sepuluh penguji di Untag Surabaya. Foto iNewsSurabaya/arif

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur patut berbangga. Salah satu pegawainya, Najib Kusnanto mampu menyandang gelar doktor, ia dinobatkan lulus ujian disertai setelah berhasil memaparkan hasil riset yang dilakukan didepan enam Guru Besar (Gubes) dari sepuluh penguji di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.

Disertasi yang diangkat berjudul ‘Implementasi Kebijakan Pendidikan Nasional dalam upaya peningkatan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah Tsanawiyah Negeri’. Riset disertasi ini mengundang pertanyaan dari para penguji, mereka adalah Prof. Dr. Mulyanto Nugroho,.MM.,CMA.,CPA, Dr.Dra. Ayun Manduwinarti, MP., Prof. Dr. Agus Sukristyanto, MS, Dr. Achluddin Ibnu Rochim.,SH., MSi., Prof. Dr. Rudy Handoko., MS., Dr. Dra. Rachmawati Novaria.,MM., Dr.IGN.Anom Maruta.,MM., Prof. Dr. IB Wirawan, SU., Prof. Dr. Setya Yuwana., MA., dan Prof. Dr. H. Tri Ratnawati, AK, MS. Para penguji ini sangat tertarik dengan hasil riset yang dilakukan pegawai senior Kemenag Jawa Timur ini.

“Fenomenas yang berkembang saat ini, banyak masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di MU atau MTs. Padahal ada yang biaya sangat tinggi, sampai Rp200 juta. Apakah MTs di Jawa Timur sudah baik atau belum,” tanya Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho,.MM.,CMA.,CPA yang menjadi pimpinan sidang disertasi ini.

Pertanyaan Rektor Untag Surabaya langsung dijawab Najib Kusnanto sebagai periset. Menurutnya, pendidikan di madrasah sudah sangat baik dengan berbagai standarisasi yang dilakukan. Dengan konsep yang diusung, masyarakat menjadi tertarik dan memutuskan anak-anaknya untuk meneruskan pendidikan.

“Ada standar yang dilakukan, hasilnya masyarakat merasa puas dan menyekolahkan anak-anaknya ke sekolah tersebut,” ujarnya.

Tidak hanya itu, ungkap Najib, guru-guru di madrasah juga meningkatkan kualitas dengan baik, mulai mengenal teknologi dan meng-aplikasikan dalam proses belajar-mengajar. Jadi, masyarakat melihat guru di madrasah juga sudah modern.

“Itulah salah satu alasan yang membuat masyarakat memilih madrasah sebagai tempat pembelajaran putra-putrinya,” papar Najib dengan gamblang.

Jawaban Najib membawa dampak besar, dengan melakukan diskusi bersama tim penguji, akhirnya 10 dosen penguji menyatakan Najib Kusnanto lulus sangat baik, dan layak menyandang sebagai Doktor (DR) dari Untag Surabaya.

“Kami telah berdiskusi dengan jawaban saudara, kami puas. Anda lulus dengan predikat sangat baik. Selamat atas capaian Anda!,” beber  Prof. Dr. Mulyanto Nugroho,.MM.,CMA.,CPA.


Pegawai Kemenag Jatim Najib Kusnanto menyandang gelar doktor setelah lulus ujian disertai dan berhasil memaparkan hasil riset yang dilakukan didepan enam Guru Besar (Gubes) dari sepuluh penguji di Untag Surabaya. Foto iNewsSurabaya/arif

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur, Dr Husnul Maram mengaku sangat senang dengan keberhasilan Najib Kusnanto sebagai doktor.  Menurutnya, riset yang dilakukan Najib sangat baik dan memiliki dampak yang besar terhadap pendidikan dilingkungan kementerian. “Tentunya saya sangat senang. Selamat pada Pak Najib, sekarang sudah memiliki gelar doktor. Saya yakin hasil risetnya bisa dipergunakan untuk mengembangkan sekolah-sekolah,” paparnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut