Tukik diambil kemudian diletakkan dibibir pantai secara bersamaan. Sementara anak-anak diminta menyaksikan proses tukik masuk pantai. Pelan tapi pasti, ombak Pantai Gumuk Kantong mulai menyapa tukik. Tak lama kemudian, tukik berjalan berlahan-lahan menuju pantai, mereka seolah gembira bisa kehabitatnya.
Tukik terlihat melihat kanan-kiri, hewan langka ini ingin mengenal area sekitar, dan tukik-tukik ini diprediksi akan kembali dan beranak biak di lokasi tersebut lagi. Satu per satu tukik disapu ombak, hingga menghilang ditengah laut, mencari kebebasan.
Siswa sekolah SAIQ Banyuwangi melihat penangkaran telur penyu untuk ditetapkan. Foto iNewsSurabaya/arif
Sementara anak-anak SAIQ menyaksikan dengan melihat proses tersebut, mereka diajarkan untuk mencintai alam.
“Anak-anak juga kami ajarkan untuk melihat di penangkaran penyu. Mereka melihat bagaimana telur penyu bisa menetas,” kata Direktur SAIQ Al Himkah, Banyuwangi, Jawa Timur, Rizki Komariyah.
Editor : Arif Ardliyanto