SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mempersilahkan para kepala daerah yang ingin mengajukan penambahan kuota LPG 3kg.
“Pertamina kan memberikan (menyalurkan) atas dasar kuota. Sehingga apabila ada penambahan kuota baru akan menjadi dasar Pertamina untuk menghitung kembali dan melakukan perencanaan penyaluran ulang,” tuturnya usai meninjau Pangkalan Mari Achmad di Jalan Dami Surabaya dan Agen LPG PT Ragil Soegiharti Abadi di Gubeng, Surabaya, Kamis (27/7/2023).
Baca Juga :
Pertamina Tambah 1 Juta Tabung LPG 3 Kg untuk Jatim
Peninjauan yang dilakukan bersama Kadis ESDM Prov Jatim Nurkholis, Sales Area Manager Retail Pertamina Area Surabaya Ivan Syuhada dan Hiswana Migas Jatim Heppy tersebut guna memastikan stok dan penyaluran di Agen LPG berjalan maksimal dan tanpa kendala.
Gubernur Khofifah mengatakan, beberapa faktor menyebabkan kondisi di 3 kabupaten di Jawa Timur mengalami peningkatan konsumsi signifikan diantaranya banyaknya hajatan, pertumbuhan UMKM dan beberapa hari libur pada bulan Juli ini yang tentunya dimaknai bagus.
Ia pun turun kali ini memastikan kondisi tidak merembet ke wilayah lain. “Stok LPG Aman, Pasokan Aman, Harga stabil sesuai HET 16.000 rupiah,” ujar Khofifah
Sales Area Manager Retail Pertamina Area Surabaya, Ivan Syuhada mengungkapkan saat ini tidak ada pembatasan pembelian LPG oleh Pertamina dan melakukan tambahan pasokan di kota/kabupaten sesuai kebutuhan masing-masing sebesar 30-70%.
“Kami menghimbau masyarakat mengambil LPG 3kg langsung ke Pangkalan Resmi Pertamina dan mensosialisasikan subsidi tepat LPG,” ujar Ivan
Sementara itu, Mari Ahmad, salah satu pemilik pangkalan LPG yang dikunjungi Gubernur juga menyampaikan kondisi di pangkalannya relatif aman.
“Tidak ada peningkatan permintaan di Pangkalannya, Harga juga sesuai dan Supply dari Agen Lancar,” ujarnya Dalam keterangan pers sebelumnya, Pertamina telah menambah lebih dari 1 Juta Tabung LPG se-Jawa Timur.
Area Manager Communication Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi mengatakan tambahan pasokan ini dilakukan selama tanggal 25-31 Juli untuk mempertebal stok LPG 3kg di pangkalan resmi Pertamina untuk antisipasi panic buying yang terjadi akibat beberapa isu dan pemberitaan sepekan terakhir.
“Tambahan pasokan ini diharapkan memberikan rasa tenang masyarakat dan meredakan isu LPG di beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur,” kata Ahad.
Ahad melanjutkan, tambahan pasokan ini bukan berarti kondisi sebelumnya tidak aman. Saat ini banyak warga yang sudah mengakses langsung ke Pangkalan Resmi LPG 3kg karena stoknya melimpah dan mulai meninggalkan pembelian di pengecer/toko, sehingga penebalan stok di Pangkalan perlu dilakukan.
“Seluruh Kota/Kabupaten se-Jawa Timur mendapatkan tambahan pasokan LPG, namun jumlahnya berbeda-beda sesuai dengan peningkatan permintaan di wilayah masing-masing,” ucapnya.
Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023 dalam rangka subsidi LPG tepat sasaran, pembelian LPG oleh individu yang termasuk kelompok konsumen penerima subsidi LPG dilakukan di Pangkalan Resmi Pertamina.
“Saat ini berdasarkan aturan terbaru, LPG 3kg Subsidi hanya boleh dikonsumsi oleh Rumah Tangga Prasejahtera, UMKM, Nelayan Sasaran dan Petani Sasaran,” pungkas Ahad
Untuk informasi mengenai lokasi pangkalan terdekat, warga masyarakat dapat menghubungi Call Center Pertamina 135 dan Call Center ESDM 136.
Editor : Ali Masduki