get app
inews
Aa Text
Read Next : Rayakan 70 Tahun Diplomasi Indonesia-Finlandia, Nola Learning Center Gelar Acara JOY of LEARNING

Predikat Kota Ramah Anak Surabaya Dipertanyakan, Ini Sebabnya

Selasa, 15 Agustus 2023 | 20:03 WIB
header img
Ilustrasi-Anak-anak berjualan makanan hingga larut malam. Foto iNewsSurabaya/tangkap layar

Masalah daya tahan tubuh juga disinggung politisi dari PSI ini. Pasalnya, daya tahan tubuh anak tentu berbeda dengan orang dewasa, yang jika dipaksakan bekerja hingga malam hari berpotensi membuat anak jatuh sakit. 

"Saya meminta pemerintah kota Surabaya supaya melindungi hak Anda anak-anak kalau sampai bekerja dan segitu itu yang pertama itu masalah keselamatan anak Terus yang kedua ini kan daya tubuh anak itu," tegasnya.

Tjujuk juga menilai, anak-anak yang terpaksa bekerja untuk menghidupi diri dan keluarganya berpotensi mengalami ketertinggalan dalam pembelajaran. Hal ini karena anak akan kesulitan berkonsentrasi selama belajar di sekolah karena lelah berjualan di malam harinya. 

Tjujuk pun menawarkan beberapa solusi kepada Pemkot agar anak-anak ini tetap mendapatkan uang dari hasil jualannya. Di antaranya adalah dengan mendorong Dinas Pendidikan untuk membuat semacam koperasi kecil dan memberikan mentoring kepada anak untuk menjadi enterpreneur. 

"Terus yang kedua melalui forum anak Surabaya Mungkin dibuatkan kegiatan tiap RW atau tiap RT jadi pertemuannya itu untuk yang kelas dewasa atau yang anak-anak," pungkasnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut