get app
inews
Aa Text
Read Next : SC Heerenveen Lepas Nathan di Piala Asia U-23, Erick Tohir Ucapkan Terima Kasih ke Netizen Indonesia

Erick Thohir Bocorkan Jurus Bersih-bersih BUMN, Ini yang Dilakukan

Minggu, 27 Agustus 2023 | 19:30 WIB
header img
Erick Thohir Bocorkan Jurus Bersih-bersih BUMN. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan kuliah umum terkait kinerja "bersih-bersih" di kementeriannya kepada mahasiswa dalam acara "Sound of Justice Road to Campus 2023" di kampus B Universitas Airlangga Surabaya, Jawa Timur, Minggu (27/8/2023).

Menurut  Erick Thohir, generasi muda juga memiliki peran dalam jalankan kebijakannya bersih-bersih BUMN. Sebab, terdapat sejarah panjang keterlibatan generasi muda dalam membangun negara. Maka, sudah saatnya generasi muda memiliki komitmen untuk bicara kejujuran, transparansi dan solusi. "Generasi muda harus berani untuk melawan korupsi," katanya. 

Erick optimistis Indonesia akan bebas dari korupsi jika dipimpin oleh generasi muda yang berkomitmen untuk selalu berbicara kejujuran dan menjaga Akhlak serta karakter pemimpin bersih. Terkait bersih-bersih yang dilakukan di BUMN, Erick menyatakan bahwa, tanggung jawab Kementerian BUMN dalam mengelola koorporasi negara yang bertujuan untuk memperkuat benteng ekonomi nasional dan pelopor pembangunan. "Untuk itu BUMN harus bersih dan kuat," ujarnya.

Dia mengungkapkan, Kementerian BUMN telah menjadi benteng ekonomi nasional. Pasalnya, 30 persen ekonomi nasional ada di BUMN. Korporasi ini juga harus memberikan pendapatan kepada negara. Maka penting untuk berkomitmen menjaga BUMN agar kuat dan makin bersih. "Kami sadar bersih- bersih tidak bisa dilakukan sendiri, butuh keterlibatan banyak pihak, salah satunya dengan menggandeng kejaksaan," ujarnya. 

Erick menjelaskan, pihaknya sudah sejumlah kasus besar seperti Jiwasraya, Asabri dan Garuda yang itu bersinergi dengan kejaksaan. Dia juga menyebut pernah melaporkan dugaan korupsi dana pensiun. Saat ini kasusnya masih menunggu proses audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). "Nanti hasil audit itu kita laporkan ke kejaksaan. Kami bukan ingin memenjarakan tapi bagaimana memperbaiki sistem yang ada," pungkasnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut