SAMPANG, iNewsSurabaya.id - Polres Sampang terus mendalami kasus pembuangan janin di toilet RSUD Sampang, Jawa Timur. Polres juga menunggu kondisi ibu bayi yang masih tergolek di rumah sakit.
Kasus Pembuang janin bayi di toilet mulai terungkap pelan-pelan, polisi telah mengantongi alur cerita pembuangan janin di toilet RSUD Sampang. Berdasarkan keterangan para saksi, proses melahirkan di toilet dan pembuangan janin bayi, ibu janin ditemani bibi dan neneknya. Namun polisi masih menunggu keterangan ibu yang melahirkan janin.
AKBP Siswantoro Kapolres Sampang melalui Kasi Humas Ipda Sujianto saat dihubungi melalui via telekomunikasi menyampaikan bahwa janin bayi tersebut berusia kurang lebih Lima Bulan, dan orang tuanya sekarang dirawat di rumah sakit.
"Terkait penemuan bayi di kamar mandi pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP,, untuk ibu sedang di lakukan perawatan di rumah sakit," katanya.
Ipda Sujianto mengatakan bahwa pihak Polres Sampang akan menunggu dari ibu yang sedang dirawat di rumah sakit untuk dimintai keterangan, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak terkait dengan penemuan janin tersebut.
Menurut dia, penemuan bayi ini terjadi sekira pukul 03.30 WIB APR (ibu bayi) bersama nenek dan bibinya datang ke IGD RSUD Mohammad Zyn untuk berobat karena ada keluhan sakit pada perut. Sesampainya di rumah sakit, APR langsung menuju ke toilet.
Perlu diketahui berdasarkan keterangan dari petugas rumah sakit, pembuang jasad bayi itu datang ke IGD RSUD dr Mohammad Zyn bersama nenek dan bibinya, dengan alasannya, perempuan itu hendak berobat karena sering merasa sakit di perutnya.
Editor : Arif Ardliyanto