Dikatakan pria yang juga menjabat sebagai Pj Walikota Batu, peningkatan kualitas SDM diperlukan agar bisa menyukseskan program pemerintah sesuai visi misi kepala daerah. Untuk itu, Aries berupaya melakukan pengembangan corporate university yang dilinearkan dengan manajemen talenta ASN.
"Hal ini masih jarang diangkat, bagaimana produk ASN bermanfaat dengan dinas terkait mengenai karier ilmunya. Saya melanjutkan pendidikan ini menganggap apa yang saya teliti bermanfaat bagi BPSDM," tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai memiliki gelar baru doktor. Foto iNewsSurabaya/ist
Iapun mengaku cukup kesulitan menyelesaikan studinya ini karena berbeda dengan saat menjabat sebagai kepala BPSDM. Tetapi cakupan yang ingin ia pelajari semakin besar saat menjadi PJ Wali Kota Batu dan Kadindik.
"Berat, tetapi karena ada dorongan pembelajaran bisa dilakukan di mana saja saat pandemi. Maka sebagian studi dan bimbingan bisa saya selesaikan dengan berkonsultasi lewat video call ataupun Whatsapp," kenang pria kelahiran Makassar ini.
Menurutnya, semua bisa dilalui dengan baik asal ada niatan. Pasalnya ia juga melihat ada rekan sekelasnya yang tidak bisa melanjutkan studi karena beban yang berat revisi yang membuat mahasiswa terpuruk juga.
"Saya revisi judul 15 kali waktu covid 5 kali lagi tapi waktu luring saya selesaikan. Saya awalnya mengira tidak bakal lanjut tapi ternyata bisa,"ujarnya.
Ia mendapat banyak revisi karena tidak linier, hingga akhirnya formulasi berubah dan penelitian yang ia lakukan juga berubah.
Melalui penelitian ini, ia berharap akan ada pengembangan riset lebih lanjut. Dan baginya menyelesaikan studi doktoral di tengah pandemi merupakan wujud perkembangan dunia pendidikan yang menyesuaikan dengan teknologi.
Editor : Arif Ardliyanto