get app
inews
Aa Text
Read Next : Hari Guru Nasional 2024, Khofifah Dorong Guru Adaptasi Hadapi Perubahan Zaman

Bukan Sekedar Perayaan, Ini Motivasi Peringatan Maulid Nabi Menurut Gubernur Khofifah

Rabu, 27 September 2023 | 21:07 WIB
header img
Menurut Khofifah, sedikitnya ada tiga motivasi yang bisa dirasakan ketika memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Foto/Istimewa

Namun Rasulullah, kata Khofifah, tidak pernah mengenal kata menyerah. Sebaliknya, semua cobaan itu dihadapi Nabi SAW dengan hati lapang, sabar dan tabah tanpa berpikir untuk membalas cacian dan cemoohan itu. 

Rasulullah SAW, kata Khofifah, menunjukkan sikap santun sehingga menunjukkan Islam sebagai agama yang memanusiakan manusia. Islam sebagai agama yang memberi kedamaian. Langkah itu memunculkan rasa penghormatan, trust, respect, dan kemudian memunculkan understanding atau pemahaman. 

Selain itu, Rasulullah SAW merupakan pribadi yang menjunjung tinggi sikap kepedulian dan sayang terhadap ummatnya. Rasulullah SAW juga sangat menyayangi anak-anak yatim.  

"Sebagai muslim, apa yang dicontohkan nabi Muhammad SAW  tersebut hendaknya menjadi pelecut kita untuk terus berusaha tanpa mengenal kata menyerah dan putus asa dalam menghadapi berbagai tantangan dan cobaan hidup," imbuhnya. 

"Dalam konteks berbangsa dan bernegara yang penuh keberagaman, maka seorang muslim harus mengedepankan toleransi, saling menghormati dan menghargai perbedaan, baik antarindividu maupun kelompok. Hal ini semata-mata untuk menghadirkan perdamaian, persatuan, dan kesatuan dalam keberagaman," tambah Khofifah.

Motivasi lain, lanjut Khofifah, adalah bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bentuk syukur kepada Allah SWT. Kelahiran Rasulullah SAW merupakan tanda awal Allah mengirim sosok manusia mulia yang akan menjadi pemimpin sekaligus menyelamatkan ummat. 

Sebelum Rasulullah SAW, masyarakat Makkah dikenal dengan zaman Jahiliyyah atau zaman kebodohan. Kala itu, perilaku manusia tidak menunjukkan kearifan dan akhlak yang baik. Defiasi sosial terjadi.  Semua berubah ketika Rasulullah hadir membawa kebaikan dan menyempurnakan akhlak. 

"Tiga motivasi tersebut memiliki nilai-nilai yang patut menjadi panutan. Memang, tidak ada manusia yang bisa menyerupai Rasulullah SAW, namun kita semua bisa meneladani sifat dan karakter Rasulullah tersebut meskipun tentu sebatas kemampuan kita sehingga kita dapat membangun karakter pribadi yang kuat dan menjadi orang yang lebih baik," pungkas Khofifah.

Editor : Ali Masduki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut