SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kaesang Pangarep memutuskan mengganti nomor handphone setelah menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Tak ada satupun Ketua partai yang menghubunginya setelah resmi menjadi nahkoda PSI.
Untuk itu, Kaesang ingin menemui Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoesoedibjo sebagai langkah awal. Dari pembicaraannya dengan Harry Tanoe, Kaesang membeberkan soal rencana pertemumuan PSI dan Perindo.
"Saya juga sudah minta waktu beliau untuk nanti kami, dari PSI, sowan ke Partai Perindo,” kata Kaesang di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tak merinci soal materi pembicaraannya dengan Harry Tanoe. Meski, Harry Tanoe dan partainya sejauh ini diketahui sudah masuk barisan pendukung bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.
Kaesang hanya menjelaskan, pertemuannya dengan Hary Tanoe berlangsung setelah dirinya memenuhi jadwal syuting di salah satu stasiun televisi milik pria yang akrab disapa HT tersebut.
Selanjutnya, Kaesang mengklaim tidak ada alasan khusus sehingga dirinya memilih Perindo sebagai partai pertama yang akan dikunjungi PSI. Ia menyebut, hal itu hanya faktor kebetulan semata. “Jadi paling dekat kan kebetulan ketemu,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Kaesang turut mengungkapkan soal dirinya yang belum dihubungi oleh ketua umum partai politik manapun usai menjabat ketua umum PSI. Dia menduga, para ketua umum partai politik tak dapat menghubungi karena nomor telepon selulernya baru diganti.
“Soalnya dua hari yang lalu nomor saya ganti,” ujar Kaesang menegaskan.
Diketahui, Kaesang Pangarep resmi diangkat sebagai ketua umum PSI dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Jakarta, Senin malam (25/9/2023).
Dalam pidato perdananya sebagai ketua umum PSI di acara Kopdarnas tersebut, Kaesang menyebut tak ingin terburu-buru untuk mengumumkan sosok calon presiden (capres) pilihan partai berlambang bunga mawar itu.
"Izinkan saya sampaikan dukungan capres PSI di 2024 adalah 'sabar toh sabar'. Kita tuh pelan-pelan dulu ojo kesusu (jangan terburu-buru)," kata Kaesang.
Editor : Arif Ardliyanto