Penilaian yang sudah dilakukan sejak bulan Januari lalu terbagi menjadi 3 tahapan, diantaranya tahap seleksi administrasi, seleksi dokumen, dan verifikasi lapangan. Yang mana semua penilaian harus meliputi 6 aspek PRLH ( Perilaku ramah lingkungan Hidup) dalam gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah.
“Terima Kasih kepada seluruh guru, karyawan, semua siswa dan wali murid atas dukungan dan kerja kerasnya selama ini, serta Pemkab Lamongan melalui DLHP yang selalu mendampingi kami untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan terhadap lingkungan hidup”.Kini SMKN 2 telah meraih predikat Adiwiyata Mandiri danAdiwiyata Nasional serta memiliki Pusat Keunggulan (PK) berupa Teknik Pengelasan Kapal.Ungkapnya.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Lamongan Hidayat Rahman mengatakan, apa yang diperoleh Lamongan menjadi kebanggaan tersendiri. “Saya ucapkan Selamat dan Sukses SMKN 2 Lamongan Jawa Timur,” katanya.
“Tentu piagam penghargaan ini dari tingkat Nasional sangat kami apresiasi dan kami selaku kepanjangan tangan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur tentu sangat mendukung ke lembaga-lembaga agar menjadi sekolah Adiwiyata Nasional,” ujarnya.
Kalau sudah memperoleh Adiwiyata Nasional duakali itu akan menjadi atau bisa mendapatkan Adiwiyata Mandiri. “Dan Adiwiyata tersebut akan menambah pundi-pundi penghargaan dari pada Pemkab atau kota mendapatkan Adipura, oleh karena itu selain substansi Adiwiyata menjaga kebersihan serta cinta kepada lingkungan termasuk bagian dari pada ibadah kita semuanya,” ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto