BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Gerakan Banyuwangi Mengajar (BAM) yang menjadi program Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi terus diterapkan. Melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Banyuwangi, pembelajaran dari aparat penegak hukum selalu dilaksanakan, Selasa (24/10/2023).
Kegiatan ini merupakan upaya pemerataan Pendidikan di seluruh Kabupaten Banyuwangi yang dilaksanakan secara serentak. Ada sekitar 190 titik yang ada dilakukan pembelajara di Banyuwangi.
Kepala Sekolah SMPN 2 Tegalsari, Saiful Qodri mengatakan, Banyuwangi Ayo Mengajar (BAM) ini sebuah program perkuat literasi membangun pondasi masyarakat damai berkelanjutan.
"Untuk berbagi inspirasi dan pengalaman - pengalaman sukses agar anak - anak bisa mengenal lebih dini beragam profesi serta mengembangkan imajinasinya,” katanya.
“Bahkan tanggung jawab dunia pendidikan itu sejatinya tidak semata ada dipundak sekolah atau guru, melainkan tanggung jawab kita semua," ungkap Saiful Qodri.
Kapolsek Tegalsari, Iptu. Ahmad Rudy menambahkan, Banyuwangi ayo mengajar (BAM) di SMPN2 Tegalsari ini memberikan semangat kewirausahaan bagi anak - anak SMP. Menurutnya, dengan diadakan BAM khususnya di SMPN2 Tegalsari memberikan pengalaman bagi anak - anak khususnya di dunia usaha bahwa penting menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini.
“Kami juga mengapresiasi Dindik Banyuwangi karena pembelajarannya ini tidak hanya idukatif dan bersifat inovatif namun juga memberikan ispirasi kepada anak – anak,” ujarnya.
“Anak - anak kita memerlukan bimbingan dan pembinaan, sehingga memberikan inovasi yang lebih baik terhadap anak generasi Bangsa," jelas, Iptu. Ahmad Rudy.
Editor : Arif Ardliyanto