SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Bisnis kecantikan dan skincare terus berkembang dengan pesat. PT Ghanisa Ridho Indonesia Sinergy, jaringan industri kosmetik langsung menggebrak market pulau Jawa dengan serius.
Deddy Purnomo, Founder and CEO PT Ghanisa Ridho Indonesia Sinergy kepada media menyebut penghujung 2023 hingga awal tahun, melalui label Ghanisa Clinic and Skincare menargetkan akan membuka beberapa cabang klinik kecantikan di Malang, Yogyakarta, Kediri, dan Gresik.
Hal ini tentu menandai rasa optimis Ghanisa yang digawangi M Deddy Purnomo dan sang istri Hj Rifatul Minnah Spd, Dipl Cidesco, Dipl Cibtac memasuki pulau Jawa.
“Setelah klinik kami di Kalimantan kami tentu ingin bisa terus berinovasi dengan hadir di Pulau Jawa dengan peluang yang tentu lebih besar. Selain itu kami juga kerap melayani pelanggan dari pulau Jawa sehingga mereka banyak meminta agar kami membuka kemitraan di Pulau Jawa dengan mulai di beberapa kota,” katanya kepada wartawan awal November.
Ghanisa optimis dengan membuka kemitraan klinik di pulau Jawa, bisa turut berkontribusi pada ekonomi kreatif Indonesia melalui industri kecantikan dan perawatan kulit.
Untuk mampu berkembang, ia mengaku bakal menyasar market market midle low sejak berdiri tahun 2014 di Kalimantan, Ghanisa optimis ke depan akan mampu menyasar lebih banyak pelanggan dengan konsep klinik yang memungkinkan siapapun bisa terawat dengan biaya terjangkau namun dengan perawatan berkualitas.
Dipilihnya kota-kota tersebut, dimulai Malang menjadi peluang bagi Ghanisa untuk memperkenalkan keunikan produk dan perawatannya. Selain berkonsep kecantikan untuk kesuksesan bagi para mitra, Ghanisa menyebut keunggulan konsep bisnisnya yaitu apa keunikan ghanisa dibandingkan dengan kemitraan klinik kecantikan lainnya.
Memindahkan kantor pusat Ghanisa Clinic & Skincare ke Malang menjadi bukti komitmennnya bahwa pihaknya tidak gentar meski beberapa pebisnis skincare telah menggurita di daerah ini.
“Sebagai pebisnis terus ikhtiar dengan doa, yakin membaca peluang serta menjalin kolaborasi sebanyak mungkin. Karena dalam berbisnis bukan hanya untuk kami, tapi bagaimana umat bertumbuh lebih baik dan bisa bermanfaat untuk lebih banyak,” ucap Deddy.
Garansi Unik Bagi Mitra
Semangat berbagi untuk pemberdayaan telah mendasari Deddy agar bisnis tidak semata mencari keuntungan.
“Ghanisa clinic & kecantikan menjadi kemitraan klinik kecantikan pertama dan satu satunya auto pilot memberikan garansi bebas sharing profit apabila target omset minimal tidak tercapai. Melalui konsep ini kami ingin tumbuh bersama dengan para mitra dan tentunya akan sangat memudahkan untuk berkembang bersama,” imbuh Deddy tentang keunikan kemitraanya.
Bisnis Kecantikan Berkembang, Ghanisa Incar Market Pulau Jawa. Foto iNewsSurabaya/ist
Pasangan suami istri yang telah menekuni dunia kecantikan sejak 2014 menyebut, bisnis kemitraan khususnya dunia kecantikan dan perawatan kulit tentunya berkonsep tumbuh dan tidak memberatkan para mitra.
Ghanisa menyebut konsep ini menjadi program kemitraan klinik kecantikan pertama di indonesia yang memberikan garansi bebas sharing profit apabila target omset minimal tidak tercapai yaitu profit mininal perbulan Rp. 22.500.000.
“Tentunya ini akan memudahkan bagi para mitra untuk berkembang bersama Ghanisa. Sehingga mitra yang kesulitan bertumbuh tetap kami support, dan yang tidak bisa mencapai keuntungan angka sebesar itu untuk tidak melakukan profit sharing,”imbuh Hj Rifatul Minnah.
Bersama sang istri yang juga pakar kecantikan menyebut peluang ini akan memudahkan Ghanisa untuk berkolaborasi dengan calon beautyprenur di beberapa kota untuk tumbuh bersama.
Tak hanya menawarkan garansi bebas profit sharing bagi yang tidak mencapai omset, untuk mendukung kelangsungan bisnis kecantikan, para mitra yang mengambil paket kemitraan Ghanisa dengan paket tertentu akan mendapatkan hadiah sapi perah.
“Mitra tidak perlu repot mengurus sapi, karena kami telah bekerja sama dengan managemen pengolahan profesional dan seluruh keuntungannya untuk mitra,” pungkas Deddy.
Editor : Arif Ardliyanto